Berburu kuliner terkadang emang membuat kita lupa diri. Hal ini terjadi pada saya pada akhir minggu lalu. Hanya berbekal info seadanya, saya mencoba mencari keberadaan Ayam Goreng Pak Parman di Wonosari, tepatnya di Jl. Wonosari-Jogja Km.3. Apakah pencarian kuliner yang terbilang cukup jauh dari pusat kota ini memberi hasil yang memuaskan?
Perjalanan kali ini hampir memakan waktu satu jam dari pusat kota Jogja. Berdasarkan informasi yang tidak terlalu lengkap, konon Ayam Goreng Pak Parman ini letaknya tidak jauh dari gapura selamat datang di kota Wonosari. Jadi, saya hanya perlu mengendarai motor saya dan menanti adanya gapura tersebut.
Sesampainya disana, saya tidak merasa ada sesuatu yang spesial. Seperti rumah makan keluarga pada umumnya. Dengan berharap-harap cemas, saya pun mulai memesan satu potong ayam goreng (ukurannya ¼ ayam berukuran cukup besar) seharga Rp. 17.500. Sebagai teman ayam goreng tersebut, saya pun memesan satu porsi sambel tomat plus lalapan dan tempe goreng.
Disela-sela penantian saya, ada beberapa rombongan pegawai dinas pemerintahan masuk dan mulai memesan. Melihat hal ini, harapan saya pun mulai muncul dan saya mulai berpikir bahwa Ayam Goreng Pak Parman yang buka sejak pukul 08.00 – 20.30 WIB ini memang terkenal dan menjadi jujugan banyak orang.
Tidak lama kemudian, semua pesanan saya telah hadir di meja saya. Selagi nasi dan semua lauknya masih hangat, saya pun segera menyantap satu per satu. Ayam gorengnya luar biasa. Meskipun ayam kampung, ayam goreng ini terbilang empuk. Gurihnya daging ayam serta kremesan-nya benar-benar membuat saya benar-benar lahap. Nasi hangat dan ayam goreng yang lezat, benar-benar memuaskan saya. Sambalnya yang terbilang manis dan kaya akan rasa tomat serta lalapan yang segar benar-benar pas untuk disantap bersama ayam goreng ini.
Salah satu hal yang menarik adalah tempenya yang mungkin kalah popular disbanding ayam gorengnya. Rasa dari tempe yang dimasak bawang uyah ini benar-benar sempurna. Matang namun tidak terlalu kering sehingga cita rasa asli tempe tersebut masih dapat dinikmati. Ayam goreng Pak Parman memang pantas menjadi jawara ayam goreng di Wonosari.
Satu hal yang membuat saya terkejut adalah ketika mengetahui bahwa Ayam Goreng Pak Parman kini bisa dinikmati di Jl. Kaliurang Km. 8,5. Meskipun harus menempuh perjalanan cukup jauh, saya sangat menikmatinya. Mungkin Ayam goreng ini adalah sesuatu yang sebaiknya Anda coba jika Anda mengunjungi Wonosari.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)