Perkenalan saya dengan menu burger dimulai dari sebuah gerai snack di kota Jogja yang menjajakan menu burger dalam bentuk yang kecil-kecil, yang kemudian diberi nama mini burger. Selanjutnya, saya berkenalan dengan menu ini dari penjaja keliling di sekitar sekolah dasar saya, hingga akhirnya sebuah gerai waralaba yang terkenal dengan burgernya masuk ke kota Jogja.
Ketika kecil, ibu saya pun sesekali membuat burger dengan caranya sendiri, yang kemudian membuat saya sadar bahwa menu ini memang memiliki bentuk yang berbeda-beda. Kini, menu burger pun semakin populer dengan perwujudan barunya yang terlihat lebih tidak rapi, isian saus yang luber, dan tambahan telur mata sapi setengah matang di dalamnya. Popularitas burger dengan image seperti ini pun meroket, dan beberapa gerai burger dengan bentuk penyajian seperti ini pun bermunculan di kota Jogja. Belum lama ini, isi linimasa media sosial saya dipenuhi dengan kehadiran foto-foto burger dari sebuah gerai bernama The Rock Burger. Tampilannya yang cukup liar atau tidak rapi justru membuat semua orang penasaran, dan ingin mencobanya.
Saya adalah salah satu orang yang juga tergoda oleh kehadiran foto-foto tersebut. Tanpa pikir panjang saya pun memesannya melalui aplikasi jasa layan antar makanan. Sejujurnya pilihannya terbatas namun untuk saya tiap burger menawarkan rasa yang spesifik. Saya memilih dua rasa, yaitu Meat Loaf, dan Chester Tribute. Setelah kedua menu tersebut tiba, saya pun perlahan membukanya. Dua potong burger yang tampak juicy nan menggugah selera muncul dari dalam kotak tersebut. Saya memilih untuk mencicipi menu Meat Loaf-nya terlebih dahulu. Menu ini adalah menu basic beef burger yang disajikan dengan daging sapi giling 300 gram, dan saus spesial gerai tersebut. Seperti penampilannya, rasa dagingnya begitu lembut dan juicy. Rasa gurih dari dagingnya yang berpadu dengan sausnya yang gurih-pedas membuat menu ini terasa begitu mantap. Jika rasa dasar dari burgernya selezat ini, saya pun semakin penasaran dengan menu berikutnya, Chester Tribute. Saya pun mulai menyantap burger kedua saya, dan saya langsung jatuh hati pada gigitan pertama. Selain bahwa rasa patty dagingnya yang lembut dan juicy, burger ini juga dlengkapi dengan potongan daging asap dari Valhalla (gerai spesialis daging asap) yang menghadirkan irisan daging asap yang lembut nan smokey di tengah burger ini. Belum lagi kehadiran telur mata sapinya yang disajikan setengah matang membuat menu ini semakin kaya akan rasa dan lezat. Benar-benar burger premium deh.
The Rock Burger berhasil membuat saya jatuh hati lagi pada menu burger. Standar saya naik, dan sepertinya akan susah untuk saya kembali menikmati burger dari gerai waralaba internasional yang bertebaran di kota Jogja. Meski secara harga memang tergolong mahal namun sebanding dengan rasa yang didapatkan.
The Rock Burger
Jl. Moses Gatotkaca (Jadi satu dengan Kohi Soppu), Mrican, Jogja
18.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : The Rock Burger
Alamat : Jl. Moses Gatotkaca (Jadi satu dengan Kohi Soppu), Mrican, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 62.000,-
Jam Operasional : 18.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |