Seperti pada umumnya pagi-pagi lainnya, saya selalu secara tanpa sadar mengamati linimasa akun sosial media saya. Selain membaca linimasa, aktifitas selo ini juga sering saya gunakan untuk mencari referensi tempat makan. Nah, berhubung weekend, saya secara sengaja mencari tempat untuk sarapan. Mumpung tidak diburu dengan aktifitas lain.
Setelah mencari sekitar 15 menit, akhirnya saya menemukan sebuah tempat makan yang sepertinya pas dengan yang saya inginkan pagi ini, yaitu Bubur Djuragan. Selain memang tertarik, lokasinya yang terbilang tak jauh dari tempat tinggal saya, yaitu di Belimbing Sari, Jogja (utara Apotek UGM). Dengan segera saya ganti baju dan segera melajukan motor saya menuju lokasi gerai Bubur Djuragan ini berada. Awalnya, saya pikir gerai ini merupakan gerai yang permanen namun setibanya di lokasi, gerai ini adalah warung tenda kaki lima. Tidak ada masalah dengan hal itu, saya hanya heran karena warung tenda ini bisa cukup populer dan menggunakan sosial media dengan sangat baik. Saya pun memesan dua menu, yaitu bubur ayam dan nasi kuning. Dua menu yang mereka sajikan di warung ini.
Saya mencicipi menu nasi kuningnya terlebih dulu. Berbeda dengan nasi kuning yang biasa saya cicipi, nasi kuning ini berhasil membawa saya bernostalgia dengan rasa nasi kuning yang biasa saya cicipi ketika masih duduk di bangku sekolah. Rasanya memang tidak mantap, sangat sederhana namun berhasil menghadirkan rasa yang membuat pikiran saya melayang melintasi waktu. Sambalnya yang cenderung manis, rasa gurih nasinya yang tak berlebihan, dan oseng tempenya yang gurih sedikit manis ini berhasil menghadirkan ingatan-ingatan yang menyenangkan. Secara rasa menu buburnya terbilang lebih lezat dan mantap. Meski disajikan dengan standar, berisi irisan cakwe, suwiran ayam, kacang kedelai, irisan daun bawang, dan krupuk, menu ini memiliki rasa kuah yang gurih dan menyegarkan. Ringan dan sangat cocok untuk disantap sebagai menu sarapan.
Secara jumlah pengunjung, meski selama saya duduk tidak pernah tampak penuh namun pengunjung datang dan pergi tanpa henti. Popularitas menu bubur dan nasi kuning sebagai santapan pagi hari sepertinya berhasil membuat warung ini terus ramai. Penggunaan media sosial serta kekuatan rasa yang ditawarkan pun turut memperbanyak jumlah pengunjung yang bersantap di warung ini.
Bubur Djuragan
Jl. Blimbing Sari (Utara Apotek UGM), Jogja
06.30 – 11.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Alamat : Jl. Blimbing Sari (Utara Apotek UGM), Jogja
Jam Operasional : 06.30 – 11.00 WIB
Latitude: | Longitude: |