Kalau ngobrolin soal burger, mungkin kita akan selalu teringat dengan beberapa franchise dari luar negeri. Tidak banyak diantara kita, yang tahu bahwa sebenarnya ada sebuah warung yang sudah lebih dari 20 tahun menjajakan burger. Dan jangan salah, resepnya pun terbilang unik karena diracik dengan dominasi rasa yang lebih dekat dengan karakter masakan Jawa pada umumnya, yaitu manis.
Yup, warung itu bernama Burger Monalisa. Warung yang terletak di Jl. Kaliurang , tepatnya seberang Gedung Graha Sabha Pramana sisi barat. Bisa dibilang saya cukup beruntung karena telah mengenal warung ini sejak kecil, bahkan sebelum mencicipi burger milik brand-brand internasional pada umumnya. Setelah cukup lama tidak berkunjung, saya pun memutuskan untuk mengunjunginya kembali. Selain karena ingin menikmati lagi kelezatan burgernya, ini seperti mengingat-ingat kembali masa kecil saya.
Tak banyak yang berubah sejak kunjungan terakhir saya, beberapa tahun yang lalu. Warung ini tampak masih memiliki banyak penggemar, hal ini terlihat dari banyaknya orang yang mengantri dan memadati tikar yang telah dipersiapkan. Saya pun segera memesan satu Cheese Burger untuk santap malam saya. Alih-alih segera mencari tempat untuk menanti datangnya pesanan, saya lebih memilih untuk melihat proses pembuatan burger ini. Tepat seperti dugaan saya, racikan-racikannya terasa sangat home-made dan tampak berbeda dengan burger pada umumnya.
Setelah mendapatkan burger, saya pun bergegas duduk nyempil diantara pengunjung yang telah memadati tikar tempat lesehan. Saya pun mulai menyantap burger saya tersebut. Burger ini terasa begitu sederhana namun memikat. Rasanya yang dominan manis dan pedas ini untuk saya sangat pas dengan lidah orang Jawa yang terbiasa dengan kedua rasa tersebut. Saosnya yang kental dan diracik sendiri ini memberi sensasi, baik secara rasa maupun tekstur.
Kesegaran sayur-mayur yang digunakan pun memberikan kekayaan rasa dan sensasi kesegaran.Dagingnya yang terbuat dari daging giling ini terasa sangat lembut dan seolah lumer di mulut. Kelezatan bumbu dan isian ini ditutup sempurna dengan dua roti lembut yang mengapitnya. Kelezatannya seolah tidak termakan oleh jaman.
Dengan popularitas serta kelezatannya, harga Rp. 12.000 per porsi tampaknya sama sekali tidak mahal. Burger yang patut untuk dicicipi.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)