Meskipun terbilang tidak sepopuler bagian lain, namun sepertinya ceker ayam ini memiliki penggemarnya tersendiri. Dan selain itu, ceker ayam rupanya tidak sulit untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan. Nah, buktinya adalah Warung Ceker Ranjau, yang secara khusus menyajikan ceker dengan rasa yang super pedas.
Warung yang dirintis pertama kali di kawasan Babarsari (tepatnya di simpang tiga Jl. Babarsari – Janti) ini dalam waktu sekejap telah menambah gerainya di kawasan Samirono. Pada kesempatan kali ini, saya mencoba mengunjungi warung ini untuk membuktikan sendiri tentang rasa pedasnya yang sudah tersebar di masyarakat umum tersebut. Dengan sedikit was-was, saya pun membaca satu per satu menu yang ditawarkan.
Tiga menu yang menarik perhatian saya adalah Ranjau Pedas, Ceker Pedas, dan Nasi Endok Merah. Sepertinya tiga menu ini memang menu yang diandalkan oleh warung ini, dan dengan segenap keberanian saya pun memesan ketiga menu tersebut. Setelah menu saya pesan, perasaan deg-degan pun dimulai karena perasaan penasaran dengan tingkat kepedasan menu-menu tersebut.
Dari kejauhan, saya memperhatikan kuah merah yang dituangkan ke mangkuk-mangku saji seolah siap untuk membakar mulut saya. Hmmm, sedikit menakutkan ih tapi berhubung banyak cerita seputar kelezatannya, sepertinya menu-menu ini memang patut untuk dicoba. Satu per satu menu pun hadir ke hadapan saya, dan menanti untuk disantap. Dengan berhati-hati saya pun mulai dengan mencicipi kuah merah yang sedari tadi tampak menggoda. Yup, pedasnya memang patut diacungi jempol. Selain bahwa memiliki tingkat kepedasan yang tinggi, rasa dari menu ini tetap terjaga dan lezat.
Saya memperhatikan menu Ranjau Pedas yang belum saya ketahui bentuknya. Dan akhirnya, saya pun mengetahui bahwa menu terswbut adalah menu balungan ayam yang dibumbu kuah pedas. Sensasi menyantap balungan ini memang luar biasa. Rasa pedasnya seolah berlipat ketika saya menyeruput tulang-tulang ayam tersebut. Sedangkan untuk cekernya tidak perlu ditanya lagi. Benar-benar lezat dan pedas.
Satu menu yang tak kalah penting adalah Nasi Endok Merah. Menu ini menjadi penting karena tidak saja unik namun juga memiliki sambal merah yang terbilang lezat, pedas, dan menyegarkan. Dan menu-menu ini hanya dibandroll harga Rp. 5.000 – Rp. 7.000 saja per porsi. Wow, saya pikir dengan harga yang terjangkau dan lokasi yang berdekatan dengan kampus akan membuat warung ini bertambah laris.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)