Beberapa waktu yang lalu, saya kebetulan berada di kawasan Universitas Gadjah Mada selama beberapa hari. Meski saya bukan alumnus dari kampus ini namun semasa kuliah, saya cukup sering main bersama teman-teman ke area kampus ini. Biasanya, kami akan mencari makanan sambil mencari suasana baru.

Dulu, tempat yang selalu jadi jujugan saya mencari makan adalah kawasan Lembah UGM yang kini sudah berubah menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Di area tersebut, biasanya saya selalu bersantap batagor dan es doger, dua menu yang banyak dijajakan di kawasan tersebut. Kini, semua jajanan tersebut telah direlokasi di dalam food court UGM yang berada di barat Gedung Gelanggang UGM. Berhubung saya sedang berada di kawasan tersebut, saya pun memutuskan untuk sedikit bernostalgia sambil bersantap siang. Menu Batagor, Es Doger, Bakwan Kawi, dan Tahu Gimbal menjadi menu santap siang saya dan seorang teman yang juga bekerja bersama saya.

Empat menu ini mungkin memang sudah tidak terlalu populer di kalangan mahasiswa mengingat banyaknya inovasi-inovasi makanan beberapa tahun belakangan ini. Meski begitu, untuk saya menu-menu sederhana ini menyimpan banyak kenangan. Saya pun memulainya dari menu tahu gimbal. Menu ini terbilang sederhana, hanya ketupat, tahu, irisan kobis, tauge, seledri, telur ceplok, dan disajikan bersama kuah manis-gurih, yang dicampur kacang. Rasanya memang kaya, mulai dari pedas, gurih, segar, manis, semua bercampur dengan pas dan sederhana. Untuk ukuran menu seharga Rp. 10.000, menu ini memuaskan, baik dari segi rasa maupun ukuran porsi. Dijamin kenyang dan puas. Lanjut, saya mencicipi menu batagornya. Menu ini bisa dibilang lebih sederhana. Hanya tahu, tepung kanji, dan kentang yang disajikan dengan bumbu kacang. Hal yang sedikit istimewa dari menu ini hanyalah kentangnya yang disajikan dengan cara digoreng. Hal ini pun juga terjadi pada menu bakwan kawinya, sangat sederhana namun lezat dan menyegarkan. JIka dilihat memang kedua menu ini cukup sederhana namun untuk saya keduanya selalu menyimpan kenangan yang menyenangkan. Meski terbilang sederhana dan tak istimewa, kedua menu ini tetap tak pernah mengecewakan saya dari segi rasa.

Menutup perjalanan makan di food court UGM ini, saya meminum semangkuk penuh es doger yang sangat menggugah selera. Isinya yang lengkap dan bervariasi, serta rasanya yang manis, dan lezat terasa sangat memanjakan lidah. Pas di lidah, pas di dompet. Selain keempat menu ini, di fod court ini juga tersedia banyak menu pilihan lainnya.

 

Food Court UGM

Barat Gedung Gelanggang UGM (atau belakang Bank BNI 46 jika dari ruas Jl. Kaliurang), Jogja

09.00 – 21,00 WIB

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

(Dito/DISKON.com)