Setelah sekian lama menanti datangnya kesempatan untuk bersantap di resto Gadjah Wong, akhirnya kesampaian juga. Karena kebetulan harus menjamu seorang tamu dari kota lain yang sedang berlibur ke Jogja, saya pun mengajak mereka ke Gadjah Wong, yang sudah terkenal dan selalu menjadi jujugan tamu dari luar kota maupun luar negeri.
Malam itu kami bertiga datang ke resto Gadjah Wong yang secara khusus dibuka hanya untuk santap malam saja. Resto ini dibagi menjadi tiga bagian yang disesuaikan dengan suguhan musiknya, yaitu jazz, tradisional Jawa, ataupun Spanish. Tanpa menjadi terlalu ramai, alunan musik yang pas memberi atmosfer yang berbeda di tiap ruang tersebut. Kami pun duduk di bagian outdoor yang kebetulan berdekatan dengan para musisi jazz sedang memainkan musik. Kami memesan tiga menu yang berbeda, yaitu. Rack of Lamb, Orange Duck, dan Pan Fried King Mackerel. Yup, tiga menu yang dibandroll harga diatas Rp. 80.000 per porsi ini memang sangat menguras dompet namun untuk saya harga ini bisa jadi harga yang pantas. Setidaknya suasana yang ditawarkan memang sangat memukau.
Menu pertama yang saya cicipi adalah menu milik salah satu tamu saya, Orange Duck. Untuk saya, bisa jadi menu ini adalah menu bebek yang berbeda dari biasanya. Jika selama ini saya hanya merasakan menu bebek yang diolah dengan cara dibacem, digoreng, ataupun di rica-rica, menu Orange Duck ini digoreng biasa namun disajikan bersama dengan saus orange yang sedikit asam, dan manis. Sedangkan daging bebeknya yang super lembut dan memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis ini terasa begitu pas dengan sausnya yang asam dan menyegarkan. Sensasinya beda dan istimewa banget. Ngga mau kalah dengan menu pertama, menu Pan Fried King Mackerel-nya pun berhasil memukau saya. Tekstur lembut dengan kematangan yang sempurna menjadi poin puncak kelezatan menu ini. Dengan saus yang memadukan rasa creamy dan sedikit asam ini sangat pas disantap dengan ikannya yang gurih. Luar biasa dan mengesankan.
Terakhir, saya menyantap menu yang memang menjadi pesanan saya malam tersebut, yaitu Rack of Lamb. Menu yang membuat saya harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 129.000 ini benar-benar lezat. Iga kambing yang dibakar ini terasa begitu lembut di mulut dan aroma prengus khas kambing yang bisa dikatakan nyaris tak terasa. Iga yang dibumbu dengan saus manis ini disajikan dengan saus coklat yang gurih dan diramaikan dengan aneka sayuran yang menyegarkan. Untuk saya, menu ini benar-benar menjadi puncak santap malam di Gadjah Wong ini. Dengan semua kelezatan yang saya rasakan, tak heran jika resto yang telah bertahan lebih dari 10 tahun ini selalu ramai menjadi jujugan. Resto legendaris ini benar-benar berhasil membuat saya begitu terkesan, khususnya dalam hal rasa dan kenyamanan.
Gadjah Wong
Jl. Affandi (Gejayan), Jogja
18.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Alamat : Jl. Affandi (Gejayan), Jogja
Jam Operasional : 18.00 – 22.00 WIB
Latitude: | Longitude: |