Mencari sarapan sebelum memulai berbagai aktifitas adalah salah satu kegemaran saya. Selain menambah energi, aktifitas ini bisa meningkatkan semangat saya dalam sehari. Terkait dengan hal itu, maka saya tidak main-main dalam mencari sarapan. Di tengah pencarian inilah saya bertemu dengan warung Kupat Tahu Pak Budi.
Warung ini sebenarnya tidak tampak istimewa. Yang membuatnya mencuri perhatian adalah deretan motor yang telah terparkir di trotoar. Kelezatan menu tahu kupat racikan Pak Budi ini sebenarnya sudah saya dengar cukup lama. Banyak diantara teman saya yang merekomendasikan warung yang terletak tepat di perempatan Jl. Veteran – Jl. Kusumanegara (tepatnya di seberang selatan pabrik SGM).
Dengan diliputi rasa penasaran, saya pun menuju ke tempat tersebut. Setelah parkir, saya pun bergegas memesan satu porsi kupat tahu dan satu gelas es dawet. Hmmm, rasanya tidak sabar untuk segera mencicipinya tapi apa daya pesanan pelanggan lain sudah mulai menumpuk. Syukurlah saya tidak perlu menanti lama datangnya pesanan saya. Dengan segera, saya pun menyambar dan menyantap kupat tahu yang sudah siap di meja.
Seketika saya merasakan segarnya kuah yang bercampur dengan tauge (kecambah) dan kubis, serta lembutnya tahu. Benar-benar lezat dan menyegarkan. Gurihnya kuah kupat tahu ini yang bercampur dengan aroma daun jeruk purut-nya benar-benar memberikan sensasi rasa yang unik. Hmm, rasanya saya benar-benar jatuh cinta dengan cita rasa kupat tahu ala Pak Budi ini.
Konon katanya, kelezatannya ini pun berhasil membuat banyak orang penting di Jogja (termasuk kerabat Kraton) selalu rutin datang dan bersantap di warung ini. Sesaat sebelum pulang, saya terkejut mengetahui bahwa kelezatan kupat tahu ini hanya diberi harga Rp. 7.000 saja. Hanya dengan harga segitu, saya bisa merasakan kelezatan Kupat Tahu Pak Budi yang legendaris ini. Sarapan kali ini benar-benar luar biasa.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)