Biasanya, saya hanya menemukan siomay dengan bahan dasar dari ikan, udang, ataupun cumi. Nah, baru di siomay Kang Cepot, yang terletak di Jl. Kaliurang Km. 8 (sekitar 300 meter utara PLN) inilah saya bertemu dengan siomay yang dibuat dari daging sapi dan ayam.
Pertama kali mendengarnya, saya merasa sedikit aneh, namun di saat yang bersamaan saya juga merasa penasaran. Menurut cerita dari beberapa teman, keunikan serta kelezatannya ini membuat siomay ini memiliki banyak penggemar. Karena rasa penasaran yang sudah tidak terbendung lagi, saya pun melaju menuju tempat siomay tersebut berada.
Sesampainya di tempat, saya cukup terkesima dengan jumlah motor yang terparkir di halaman depan warung Siomay Kang Cepot ini. Dan saya perhatian saya kemudian teralihkan dengan tulisan merah yang berbunyi “Tidak Buka Cabang Dimanapun”. Jujur, jumlah motor serta tulisan ini cukup membuat yakin saya bahwa warung siomay ini memang memiliki banyak penggemar dan layak untuk dicicipi. Setelah parkir, saya pun langsung masuk ke dalam warung tersebut.
Tepat setelah masuk, saya langsung disambut dengan petugas yang menyodorkan piring dan penjepit siomay. Yup, seperti pada umumnya warung siomay, setiap pelanggan melayani dirinya sendiri. Awalnya saya mengenali tiga bentuk siomay, yaitu siomay yang diberi hiasan berwarna oranye, siomay berbentuk bulat, dan siomay yang memanjang. Rupanya ketiga bentuk tadi adalah siomay tengiri, siomay daging sapi, dan siomay ayam. Saya pun langsung mencomot satu per satu siomay-siomay tersebut. Rasanya semakin penasaran dengan rasa siomay yang belum pernah saya cicipi ini. Dan tepat setelh saya menyerahkan menu siomay saya, petugas memberi pilihan dua jenis bumbu yang dapat dipilih, yaitu pedas dan gurih. Dan pilihan saya jatuh ke bumbu gurih.
Tak lama kemudian, siomay saya datang dan saya pun bergegas untuk menyantapnya. Saya memulai dengan mencicipi siomay daging sapinya. Karakteristik rasa sapinya berhasil disajikan dengan sangat pas dan lezat. Untuk saya rasanya cukup unik mengingat siomay pada umumnya tidak berbahan dasar hewan darat. Saya melanjutkan dengan mencicipi siomay ayamnya yang tak kalah unik dan lezat. Benar-benar pengalaman rasa yang baru untuk saya. Dan semua ini bertambah lezat dengan bumbu kacangnya yang gurih. Dijamin memanjakan lidah.
Pilihan rasa sapi dan ayam ini tentunya membuka peluang bagi orang-orang yang tidak menyukai rasa hewan air untuk menyantap siomay. Selain dikarenakan kelezatan rasanya, sepertinya peluang tersebutlah yang membuat siomay Kang Cepot ini memiliki banyak penggemar.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)