Petualangan ke Pasar Beringharjo rupanya berhasil mempertemukan saya dengan tiga harta karun kuliner yang tersimpan di tengah hiruk-pikuk kehidupan pasar. Salah satu tempat tersebut adalah Gado-Gado Bu Hadi yang terletak di sisi timur Pasar Beringharjo.
Warung yang berhadapan langsung dengan warung Empal Bu Warno ini konon terkenal karena kelezatan rasanya. Penasaran dengan kabar tersebut, saya pun tanpa ragu-ragu memesan satu porsi gado-gado untuk membuktikan sendiri kelezatannya. Untunglah hari tersebut tidak terlalu banyak pengunjung, sehingga gado-gado saya dapat tersaji dengan cepat. Rasanya tidak sabar untuk segera menyantapnya.
Warna dari sayur-mayurnya yang segar begitu menggugah selera saya. Tanpa ragu-ragu saya pun langsung menyantapnya suap demi suap. Rasanya benar-benar kaya. Gado-gado yang terdiri atas Kentang, kecambah, kol, selada, timun, tahu, telur, dan kerupuk ini seolah memberikan sensasi rasa yang tak ada duanya. Kesegaran sayur-mayur yang bercampur dengan gurihnya bumbu kacang menciptakan kelezatan rasa yang pastinya membuat ketagihan. Konon katanya, kelezatan rasa gado-gado ini terus dipertahankan sejak awal berdirinya warung ini, yaitu 1952.
Dengan komitmen sebegitu besarnya, tak heran jika Gado-Gado Bu Hadi ini semakin dikenal dan berjaya. Beberapa buktinya adalah terus bertambahnya pelanggan yang menikmati gado-gado racikan bu Hadi ini, serta dibukanya beberapa cabang lain di Jogja untuk memenuhi permintaan konsumen. Namun, untuk saya menikmati gado-gado ini langsung di dalam Pasar Beringharjo adalah kenikmatan tersendiri. Selain lezat, gado-gado yang beroperasi dari jam 08.00 – 16.00 WIB ini pun terbilang murah, hanya Rp. 9.000 saja. Cukup murah bukan.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)