Secara geografis, rumah makan yang saya kunjungi ini sudah tidak lagi berada di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta namun letaknya yang tak terlalu jauh membuat saya merasa bahwa rumah makan ini adalah salah satu kuliner yang wajib dikunjungi di kawasan Jogja dan sekitarnya. Yup, lokasi RM. Sehati Selera Pedas ini tak jauh dari Candi Borobudur.
Meski terselip diantara popularitas kawasan Candi Borobudur ini tidak lantas membuat rumah makan ini jarang dikunjungi. Saya rela menempuh jarak sekitar 30 kilometer karena tempat ini begitu terkenal, khususnya menu Mangut Ikan Beongnya. Konon katanya, ikan Beong yang banyak ditemukan bebas berenang di Sungai Elo Progo ini memiliki kandungan omega 3 yang setara dengan ikan salmon. Wah, hal ini menambah rasa penasaran saya, dan akhirnya pada liburan yang lalu saya mengunjungi rumah makan ini.
Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, saya tiba juga di lokasi. Di depan warung ini, mobil dan motor tampak berderet-deret parkir. Salah satu bukti betapa terkenalnya warung ini. Di dindingnya tertulis “Mangut Kotos-Kotos”, yang kurang lebih akan menjamin bahwa saya akan berkeringat deras karena kepedasan. Saya pun langsung membaur dengan para penggila pedas yang memenuhi hampir di seluruh penjuru ruangan tersebut. Dengan penuh keyakinan, saya memesan satu porsi Mangut Kepala Beong. Dengan segera, menu pesanan saya pun diracik dan diantarkan.
Saya menyeruput kuahnya terlebih dahulu, dan seketika itu pula keringat saya langsung menetes. Rasa pedasnya benar-benar nendang. Salah satu makanan terpedas yang pernah saya cicipi. Dibalik pedasnya rasa mangut ini terselip rasa asin dan gurih yang lezat sekaligus segar. Saya pun langsung mencuil daging keala ikannya, benar-benar lezat. Rasa dagingnya begitu fresh dan tak amis. Dagingnya yang lembut pun menambah kelezatan menu mangut ini. Nikmat sekali disantap bersama kuahnya. Untuk mengurangi rasa pedasnya, saya memutuskan untuk tidak menyeruput kuahnya banyak-banyak. Rasa pedas dan lezat kuahnya telah merasuk ke setiap bagian kepala ikan tersebut.
Selain itu, rumah makan ini juga menyajikan menu sayur trancam yang memberi sensasi segar ketika rasa pedas mulai tak tertahankan. Sedap sekali. Oiya, satu hal yang perlu dicatat adalah ramainya pengunjung membuat warung ini akan kehabisan menu ikan Beong dalam hitungan menit. Benar-benar cepat. Jika tak kesampaian makan Ikan Beong, maka ikan nila maupun lele yang disajikan dengan kuah mangut yang sama dapat menjadi opsi tambahan.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)