Pesona kuliner itu tampaknya selalu bisa membawa siapapun ke tempat yang tak terduga. Hal ini terjadi ketika saya mendengar keberadaan Pecel Welut Mbah Warno, yang terletak tak jauh dari Pemakaman Umum Gunung Sempu, Bantul. Yup, akibat digiring rasa penasaran, saya pun memutuskan untuk mendatangi warung ini.
Awalnya saya tidak terlalu penasaran namun akibat mendapat rekomendasi yang terus berulang, rasa penasaran saya pun mulai tumbuh perlahan. Hingga pada suatu saat, rasa penasaran saya hanya bisa diobati dengan cara mencicipi langsung dengan mulut saya sendiri. Tanpa pikir panjang, saya pun segera meluncur menuju lokasi Warung Pecel Welut Mbah Warno ini.
Sesampainya di tempat, saya langsung menuju sebuah meja yang terletak di tengah warung. Menu sego pecel dan berbagai lauk pun segera dihidangkan di meja saya. Salah satu menu yang menarik perhatian adalah welut (belut) yang digoreng tepung. Hmmm, sebelum rasa penasaran saya semakin memuncak, saya pun segera mencicipi menu tersebut.
Rasa pecelnya begitu menyegarkan. Bumbu kacangnya yang bercampur dengan segarnya bayam, tauge, dan berbagai sayur-mayur lainnya benar-benar memikat. Tepat setelah suapan pertama, saya setuju dengan berbagai cerita yang sebelumnya telah saya dengarkan tentang kelezatan menu warung ini. Tak lupa saya pun turut menyantap welut yang menjadi lauk nasi pecel ini. Teksturnya yang crispy dan rasanya yang gurih memberikan sensasi tersendiri ketika menyantap pecel ini.
Rasanya yang lezat telah berhasil memikat lidah saya. Kelezatannya tak mudah untuk dilupakan, dan seolah membuat saya ingin kembali mendatanginya di waktu-waktu yang lain.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)