Saya sudah beberapa kali mencoba mengunjungi warung Nasi Goreng Kambing Plus Telor yang terletak di Jl. Bantul ini beberapa kali. Yup, warung tanpa nama ini memang selalu laris, dan beberapa kali uji coba saya itu gagal terus karena nasi gorengnya sold out.
Akhirnya, setelah percobaan keempat, saya berhasil juga mencicipi nasi goreng kambing yang terletak di utara PASTY ini. Saya memang sengaja datang mendekati pukul 19.00 WIB. Warungnya baru mulai beroperasi, dan saya sudah duduk di salah satu meja menanti satu porsi nasi goreng kambing. Konon katanya, nasi goreng kambing yang biasa disebut dengan nasi kebuli ini memang memiliki citarasa yang lezat. Selain itu, harganya pun terkenal murah. Tak lebih dari Rp. 10.000.
Begitu pesanan datang, saya langsung segera melahapnya. Maklum, aromanya sudah menggoda sejak masij dimasak. Rasa rempahnya langsung memanjakan lidah, sedikit mengingatkan saya pada rasa kari. Pedas, menghangatkan, sedikit manis, dan gurih. Benar-benar lezat dan kaya akan rasa. Tekstur nasinya yang tidak terlalu lembek membuat menu ini terasa pas disantap dengan rasa kari yang sedikit “berat” itu. Untuk memberi kesegaran, saya pun mencampurkan irisan ketimun yang disajikan bersama nasi goreng ini.
Yang membuat menu ini semakin spesial adalah potongan kambingnya yang tidak prengus dan empuk. Dua unggulan ini tentunya akan memberikan kesempatan bagi orang-orang yang tidak menggemari daging kambing bisa ikut mencicipi kelezatannya. Memang nasi goreng ini mengingatkan saya pada menu-menu semacam nasi Kebuli, tak heran jika kemudian warung nasi goreng kambing tak bernama ini kerap disebut dengan nama “Nasi Kebuli Jl. Bantul”.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)