Menjelajahi Resto PKL Mrican #3: Cekerzilla

Saya melanjutkan penjelajahan saya di Resto PKL ini untuk mencoba beberapa gerai yang kebetulan belum berhasil saya sambangi sebelumnya. Kali ini saya memilih untuk mengunjunginya pada jam makan siang. Waktu dimana para mahasiswa yang berkuliah di kawasan ini mencari makan siang.

Jujugan pertama saya kali ini adalah Cekerzilla. Gerai ini mungkin terbilang cukup ngga jelas namun untuk saya, menu yang ditawarkan cukup menarik untuk dicoba. Seperti yang tertulis di namanya, gerai ini memiliki menu menu unggulan berupa ceker ayam. Gerai ini menyajikan menu ceker dalam pilihan rasa, yang mayoritas didominasi rasa pedas. Setelah menimbang-nimbang, pilihan saya jatuh ke rasa rica-rica. Selain memesan seporsi rica ceker dengan level pedas yang cukup tinggi (setidaknya versi saya), saya juga memesan seporsi Tahu Mercon dan Tempe Bakar. Dua menu sederhana yang juga menarik perhatian saya. Semua menu ini saya pesan tanpa nasi, jadi semoga saja saya bisa bertahan dari rasa pedasnya tanpa perlu ditemani dengan sepiring nasi.

Ketiga menu ini hadir dalam waktu yang bersamaan. Dari ketiga menu ini, saya memutuskan untuk membuka santap siang saya dengan menyantap seporsi tahu merconnya terlebih dahulu. Tahu mercon ini sebenarnya adalah tahu goreng biasa yang disajikan dengan sambal pedas. Hal yang menarik dari menu pertama saya ini adalah rasa pedas sambalnya. Pedasnya sambal ini membuat keringat saya langsung mengucur keluar. Menu kedua yang saya santap terasa lebih kaya, yaitu Tempe Bakar. Tempe ini dibalut dengan tepung yang lembut sehingga mengingatkan saya pada tempe mendoan. Tempenya yang dibakar dan diberi kecap ini menghadirkan sensasi manis, dan smoky di saat yang bersamaan. Rasa kecapnya yang manis beradu dengan rasa pedas dari sambalnya. Komposisi rasa yang sederhana ini ternyata cukup mudah membuat saya jatuh hati. Terakhir, menu rica-rica cekenya yang sudah dijamin pedas ini menjadi santapan saya. Kuahnya yang berwarna kemerahan langsung menyiratkan jika menu ini memiliki rasa pedas yang membakar. Begitu disantap, rasa pedasnya langsung mendominasi mulut. Dengan sedikit sentuhan rasa manis dibalik rasa pedasnya, gerai ini menghadirkan cita rasa yang sedikit disesuaikan dengan audience lokal Jogja

Meski sudah ditempa waktu lebih dari 14 tahun, resto PKL ini memang menjadi jujugan mahasiswa sekitar. Perjalanan saya masih akan berlanjut satu kali lagi, Jadi siapkan dirimu.

Rica-Rica Cekerzilla

Resto PKL, Mrican, Jogja

10.00 – 20.00 WIB

Video