Gaya hidup vegetarian mungkin sudah cukup umum diketahui oleh banyak orang. Bahkan, tak jarang pula beberapa rumah makan vegetarian hadir di kota Jogja. Gaya hidup tak memakan daging ini memang lebih populer dibandingkan gaya hidup vegan, yang juga tidak mengkonsumsi produk yang berasal dari hewan. Perbedaannya, vegan juga tidak mengkonsumsi makanan atau bahan makanan turunan dari hewan seperti telur, keju, susu, dan semacamnya.
Beberapa waktu yang lalu, saya diajak oleh seorang teman untuk bersantap di sebuah rumah makan vegan yang bernama Simple Plant. Rumah makan yang terletak di Jl. Prawirotaman I, Jogja ini memang terbilang baru namun karena menu yang dijajakan cukup spesifik, dengan cepat rumah makan ini dikenal di kalangan penganut gaya hidup vegan ini. Saya pribadi cukup asing dengan menu-menu yang tidak mengandung daging dan turunannya, jadi saya pun merasa penasaran seperti apa menu-menu yang disajikan di rumah makan ini. Setelah dilihat menunya, sebenarnya menu-menu yang ditawarkan terdengar cukup akrab, seperti burger, tongseng, mie, dan beberapa jenis makanan lainnya. Meski begitu, tak satu pun menu-menu ini diracik dengan bahan yang berasal dari hewan.
Setelah membaca satu per satu menunya, saya pun memilih menu burger vegan, dan tongseng jamur sebagai menu santap siang saya. Satu menu lokal dan satu menu bernuansa western. Saya membukanya dengan menu burger vegannya terlebih dahulu. Menu ini surprisingly good. Roti gandumnya benar-benar lembut, sedangkan patty-nya yang terbuat dari tempe terasa begitu lezat. Rasa gurihnya, serta teksturnya yang kering di luar namun lembut di dalam benar-benar memanjakan lidah. Satu hal yang menurut saya semakin membuat menu ini terasa istimewa adalah home-made mayones-nya, yang sekilas menghadirkan rasa yang segar dan manis yang pas di lidah. Ketiga hal ini berhasil membuat menu ini terasa istimewa. Lanjut, saya pun beralih ke menu tongseng jamurnya. Menu ini sebenarnya sudah cukup banyak dijajakan di tempat lain. Perbedaannya adalah di Simple Plant, menu ini tak menggunakan kaldu daging namun masih memiliki kemantapan rasa yang tak beda dengan berkaldu daging. Rupanya sang peracik menggunakan kaldu yang memadukan sayur-mayur, yang berhasil membuat kuah tongseng ini terasa mantap dan memikat.
Kehadiran daging tampaknya tak mutlak diperlukan untuk meracik menu lezat. Hal ini terbukti dari kedua menu yang saya santap. Tak satu pun bersentuhan dengan daging maupun turunannya, dan keduanya terasa begitu lezat dan memikat. Benar-benar memuaskan, dan dijamin ngga bakal nyesel bersantap di rumah makan yang juga berfungsi sebagai galeri seni ini.
Simple Plant
Jl. Prawirotaman I, Jogja
15.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Simple Plant
Alamat : Jl. Prawirotaman I, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 30.000,-
Jam Operasional : 15.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |