Ketika saya pulang dari rumah seorang teman yang berlokasi di area Minggiran, Jogja, saya melihat kepulan asap beraroma memikat memenuhi Jl. D. I. Pandjaitan. Tepat sekitar 20 meter selatan perempatan jalan tersebut yang bersimpangan dengan Jl. Tirtodipuran terlihat seorang ibu dari balik kepulan asap tersebut.
Saya pun memutuskan untuk berhenti sembari melihat menu apa yang dijajakannya. Dibelakang si ibu yang sedang mengipas sate tersebut terdapat tulisan Lontong Sayur Bu Mul. Sedikit tidak nyambung pikir saya ketika membaca namanya karena saya pikir warung ini menjajakan menu sate ayam. Saya pun parkir dan mendekati si ibu. Di hadapannya terdapat wadah-wadah yang berisi beraneka lauk. Setelah melihat beberapa pengunjung memesan, saya pun memberanikan diri untuk memesan. Satu porsi lontong sayur dengan dua tusuk sate ayam, dan satu tusuk sate gajih menjadi pesanan saya malam tersebut. Dengan sigap, satu per satu isian menu tersebut diracik dan disajikan di hadapan saya. Meski di lokasi hanya disediakan kursi tanpa meja, saya memutuskan menyantapnya di lokasi.
Setelah si ibu menyerahkan sepiring penuh lontong sayur, saya pun duduk sembari memperhatikannya sebelum menyantapnya. Menu lontong sayur ini berbeda dari menu lontong sayur yang biasanya identik dengan menu bergaya Sumatra. Menu ini terdiri dari kuah santan, disajikan bersama oseng tahu-tempe, suwiran empal, dan krecek. Selain isiannya berbeda, rasa yang ditawarkan pun berbeda. Alih-alih terasa seperti kuah kari (karena umumnya kuah yang digunakan untuk lontong sayur cenderung mirip kuah kari), kuah lontong sayur ini menyerupai sayur lodeh. Gurih, sedikit pedas dan manis, serta terasa menyegarkan. Sedangkan oseng tahu-tempenya cenderung pedas dan manis, dan suwiran empalnya memiliki rasa yang gurih-manis. Yup, kehadiran rasa manis hampir di setiap isiannya membuat menu ini terasa njawani. Meski terbilang berbeda dari menu lontong sayur yang biasa saya cicipi, menu lontong sayur racikan Bu Mul ini benar-benar lezat dan memikat. Kehadiran satenya pun memberikan nilai tambah pada menu ini. Sate gajihnya yang gurih dan mantap, serta sate ayamnya yang memiliki potongan besar dan manis terasa begitu pas bersanding bersama lontong sayurnya.
Menu racikan Bu Mul ini benar-benar sederhana namun memikat dan menggugah selera. Meski area ini cukup sering saya lewati namun sepertinya kehadiran Lontong Sayur Bu Mul ini masih terbilang baru sehingga belum pernah saya cicipi sebelumnya. Setelah mencicipinya, saya pun langsung memasukkan warung ini ke dalam list tempat makan yang wajib untuk diulangi.
Lontong Sayur Bu Mul
Jl. D. I. Pandjaitan, Jogja
17.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Lontong Sayur Bu Mul
Alamat : Jl. D. I. Pandjaitan, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 10.000,-
Jam Operasional : 17.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |