Pada suatu siang, saya tanpa sengaja berada di perempatan Jl. Hayam Wuruk, Jogja dan melihat sebuah warung kecil yang cukup padat pengunjung. Di depannya tertulis Mie Kece dengan ilustrasi gambar ayam, yang kemudian membuat saya penasaran dan tertarik untuk mencicipinya.
Saya pribadi memang sedang menginginkan menu mie, khususnya mie ayam karena sudah cukup lama tidak menyantap menu mie ayam. Saya pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan motor saya dan memarkir di halamannya yang juga terbilang mungil. Saya pun membaca menu yang tertempel di gerobak penyajian mie tersebut. Gerai ini bisa dibilang hanya menyajikan tiga menu utama, yaitu Mie Ayam Kece, Bakso Urat, dan Es Teler. Tanpa pikir panjang, saya pun memesan ketiganya sekaligus sebagai makan siang saya. Selain memang terlihat menarik, harganya pun terbilang cukup bersahabat. Untuk ketiga menu ini, saya hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 27.000 saja. Cukup bersahabat dengan dompet saya.
Menu yang pertama hadir di meja adalah menu baksonya. Menu bakso ini terlihat sangat sederhana, hanya terdiri dari tiga butir bakso urat berukuran sedang, mie kuning, dan bihun. Selain itu, daun sawi hijau dan potongan seledri menghiasi kuah beningnya. Secara rasa, menu ini terbilang cukup menyegarkan namun memang yang cukup berbeda adalah bakso uratnya yang kenyal, dan gurih. Cukup lezat untuk ukuran bakso urat. Tak heran jika mereka menyebutnya menu bakso urat bukan bakso saja karena memang bakso uratnya memiliki rasa yang memanjakan lidah. Setelah puas bersantap baksonya, saya beralih ke menu mie Kece, seporsi mie ayam yang disajikan dengan kepala ayam dan ceker. Isian inilah yang membuat mie ayam ini disebut kece, yaitu kepala dan ceker. Mie ayam ini memiliki topping ayam dengan rasa manis nan gurih yang pas di lidah. Perpaduan ini terasa pas berpadu dengan kuahnya yang segar nan gurih. Tak lupa cekernya yang tampak menggoda pun saya santap langsung bersama mie tersebut. Sedangkan untuk kepala ayamnya, saya menyantapnya perlahan karena memang saya tak terbiasa menyantap kepala ayam. Overall, menu mie ayam kece ini memang lezat.
Saya pun menutup santap siang saya kali ini dengan menyantap es telernya yang diisi dengan kelapa, blewah, kolang-kaling, dan alpukat ini, Rasa manis nan segarnya sangat pas untuk menutup semua menu lezat yang sebelumnya telah saya santap. Meski memang tak terlalu populer namun gerai ini sepertinya telah memiliki banyak penggemar, dan memang menu-menunya cukup layak untuk dicicipi.
Mie Kece Mamiti
Barat Perempatan Jl. Hayam Wuruk, Jogja
10.00 – 21.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Mie Kece Mamiti
Alamat : Barat Perempatan Jl. Hayam Wuruk, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 10.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 21.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |