Selain dikenal sebagai kawasan mahasiswa dan toko handphone, kawasan Mrican, khususnya Jl, Moses Gathotkaca juga dikenal area nongkrong untuk para mahasiswa. Diantara banyaknya tempat nongrong di kawasan itu, baru-baru ini saya menemukan sebuah tempat yang cukup unik, Singaporean Kaya Toast.
Tempat yang mengadaptasi menu-menu warung kopi di Singapore ini cukup unik karena bisa dibilang masih sangat baru dijumpai di Jogja. Dengan rasa penasaran, saya pun mencoba untuk mengnjungi warung ini. Setelah membaca seluruh menu yang ditawarkan, saya pun memutuskan untuk memesan menu yang paling original dari warung ini, yaitu Kaya Toast dan Teh Tarik.
Sembari menunggu, saya pun mengamati foto-foto lanskap perkotaan Singapore yang dipajang di dinding warung ini. Tak lama kemudian saya disadarkan dengan datangnya menu mesanan saya tersebut. Secara sekilas, menu Kaya Toast yang saya pesan tak terlihat berbeda jauh dari roti bakar pada umumnya. Saya pun mulai memotong dan memakan roti tersebut.
Ternyata penampilan bisa sangat berbeda dengan rasanya. Meski roti ini terlihat biasa dan sama dengan roti bakar pada umumnya, tapi secara rasa roti ini cukup istimewa. Rotinya yang sudah diberi perasa mocca ini terasa sangat lezat dan crispy. Roti yang lezat ini bercampur dengan selai Kaya yang manis dan lembut, benar-benar pas dan istimewa. Tekstur dan rasanya benar-benar membedakan roti ini dari roti bakar pada umumnya.
Dan ngemil ini dengan sangat sempurna ditutup dengan meminum segelas Teh Tarik yang tak kalah lezat. Hmm, siapa sangka dibalik kesederhanaannya, warung ini berhasil membuat menu yang sangat lezat dan pas untuk disantap sembari nongkrong bersama teman. Dan bahkan menu ini pun sangat bersahabat dengan kantong mahasiswa. Satu porsi Kaya Toast ini hanya diberi harga Rp. 5.000 saja. Sedangkan untuk segelas Teh Tarik, saya hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 6.000.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)