Sepulang dari menyaksikan sebuah pameran seni di kawasan Wirobrajan, saya mengajak seorang teman yang kebetulan pecinta menu pedas ke sebuah warung bernama Oseng Mercon Bu Narti. Sebagai penggemar pedas, rupanya teman saya ini cukup kuper karena belum pernah mengunjungi warung yang terkenal karena kelezatan dan tentu saja rasa pedasnya.
Warung tendanya yang tak seberapa besar itu telah dipenuhi pengunjung. Salah satu kesalahan yang baru saya sadari adalah pemilihan waktu. Saya datang pada jam makan malam, di malam Minggu. Warung ini selalu padat pengunjung di malam hari, khususnya di malam weekend seperti ketika saya mengunjunginya. Untunglah tepat ketika kami selesai memesan, ada sepasang pengunjung yang beranjak pergi. Kami pun segera duduk lesehan di tengah kerumunan pengunjung yang tampak kepedasan. Suasana yang tentunya langsung membuat teman saya tersebut penasaran akan rasa pedas yang ditawarkan oleh menu oseng mercon ini.
Dua oseng mercon, satu iso goreng, satu burung dara goreng, dan satu lele goreng hadir di hadapan kami. Dengan cepat kami memulai santap malam kami. Begitu disantap, teman saya langsung berkomentar bahwa oseng mercon racikan Bu Narti tersebut benar-benar seperti meledak dan mengeluarkan rasa pedas yang menantang. Rasa oseng mercon ini terbuat dari kikil yang dimasak bersama cabe dengan jumlah yang sangat banyak sehingga menciptakan rasa gurih yang dibalut dengan rasa pedas yang menantang. Satu suapan langsung berhasil memancing keluar keringat, jadi tak heran jika warung ini tampak panas. Rasa pedasnya tidak saja lezat namun membuat saya maupun teman saya tersebut semakin bernafsu makan. Semua lauk yang telah kami pesan langsung kami lahap tanpa tersisa sedikitpun dalam waktu yang singkat. Rasa pedasnya memang legendaris. Seolah meledak di dalam mulut dan menghadirkan rasa pedas yang membuat meleleh.
Dengan keunikan serta kelezatannya, tak heran jika warung yang konon disebut-sebut sebagai pioneer penyaji menu oseng mercon ini menjadi sangat legendaris. Seolah mengunjungi warung ini adalah salah satu tantangan tertinggi bagi pecinta pedas di Jogja. Warung yang wajib dikunjungi, khususnya bagi para pecinta tantangan.
Warung Oseng Mercon Bu Narti
Jl. K. H. Ahmad Dahlan, Jogja
18.00 – 24.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Alamat : Jl. K. H. Ahmad Dahlan, Jogja
Jam Operasional : 18.00 – 24.00 WIB
Latitude: | Longitude: |