Diantara banyaknya kemunculan tempat-tempat ngopi dengan cara meracik yang sophisticated, saya bertemu dengan sebuah gerai kopi sederhana bernama Omah Kopi Omah Sedulur. Kemunculannya sebenarnya sudah lama namun entah mengapa gerai ini tertutup oleh hingar-bingar gerai kopi lainnya yang baru banyak bermunculan di Jogja.
Tak lama setelah mendengar keberadaan gerai kopi ini, saya menyempatkan diri untuk mampir sejenak ke gerainya yang berada di Jl. Dr. Sardjito, Jogja. Tak banyak informasi yang saya ketahui mengenai gerai kopi ini, dan saya cukup beruntung karena saya tiba tepat ketika gerai tersebut baru dibuka, yaitu pukul 18.00 WIB. Seorang bapak yang tampak sangat ramah menyapa saya dan mempersilahkan saya masuk ke dalam ruang mungil dengan pencahayaan yang sedikit remang. Suasananya yang natural namun sangat artistik ini langsung membuat saya cukup takjub dan merasa nyaman. Deretan wadah kopi berwarna merah disusun di sebuah rak yang membuatnya tampak semakin artistik. Saya, yang kebetulan datang bersama seorang teman pun segera dipersilahkan untuk memilih jenis kopi yang tersedia malam itu. Papua, Bali, dan Kopi Durian adalah tiga jenis kopi yang kami sebagai teman ngobrol kami.
Kopi-kopi ini segera diseduh dan diracik menjadi kopi tubruk. Aromanya yang menyebar di udara menambah kesan romantik pada ruangan mungil bercahaya remang ini. Ketiga kopi ini pun segera hadir di meja kami. Sebelum kami melanjutkan ngobrol, kami pun memutuskan untuk mencicipi setiap kopi yang telah hadir di hadapan kami. Tegukan pertama kopi Papua-nya terasa begitu mantap. Untuk saya jenis kopi ini adalah yang paling mantap diantara ketiga kopi yang lainnya. Meski begitu, kopi Bali menawarkan rasa yang lebih kaya dan aromatik. Hal ini membuat keduanya terasa sama istimewanya. Berbeda dengan kedua kopi yang terasa natural sebelumnya, kopi durian yang saya cicipi terakhir ini terasa paling unik. Kopi ini diciptakan langsung oleh sang bapak dengan cara mencampurkan daging buah durian yang sudah kering untuk di-grind bersama kopi. Rasanya, perpaduan mantapnya kopi dan durian dalam satu gelas. Unik sekali. UNtuk kopi seharga sekitar Rp. 8.000-an, ketiga kopi ini tak mengecewakan sama sekali. Bahkan, saya merasa nyaman dengan attitude sang bapak yang meracik kopi dengan sangat passionate dan humble.
Warung kopi mungil nan artistik, cahaya remang kekuningan, seorang bapak tua yang meracik kopi, dan suara rintik hujan di luar, benar-benar romantik. Tepat seperti bayangan ideal saya tentang minum kopi sembari mengobrol intim bersama teman.
Omah Kopi Omah Sedulur
Jl. Dr. Sardjito, Jogja
18.00 – 24.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Omah KOpi Omah Sedulur
Alamat : Jl. Dr. Sardjito, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 9,-
Jam Operasional : 18.00 – 24.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |