Pada suatu sore, saya kebetulan menghabiskan waktu di kawasan selatan kota Jogja, dan tanpa terasa waktu sudah menunjukkan waktu makan malam. Jujur, saya merasa kawasan selatan, khususnya seputaran Jl. Bantul dan Jl. Parangtritis ini hampir semua tempat makan sudah saya cicipi. Dugaan saya rupanya salah. Di saat saya membutuhkan, mendadak dunia kuliner Jogja kembali mengejutkan saya.
Mendadak saya bertemu seorang teman yang sudah puluhan tahun tinggal di kawasan ini dan menyebutkan beberapa tempat yang mungkin sempat terelwatkan oleh saya, salah satunya adalah Sate Ayam Cak yang terletak di Jl. Suryawijayan. Berhubung saya lapar, saya pun langsung saja mengunjungi tempat dimana warung ini berada. Setibanya disana, saya harus mengantri karena beberapa pengunjung nampak sudah menanti lebih lama. Setelah memesan, saya pun duduk di satu meja panjang yang dipakai oleh semua pengunjung yang menyantap di tempat.
Jika dilihat dari banyaknyaorang yang mengantri dan bahkan terus berdatangan, sepertinya warung sate Madura ini memang meyakinkan. Akhirnya saya pun bisa segera mencicipi pesanan saya yang sudah diantarkan ke hadapan saya. Saya cukup terkesima dengan porsinya yang besar. Potongan lontongnya yang besar-besar ini membuat menu ini terasa sangat mengenyangkan. Sedangkan sate ayamnya yang memiliki potongan ayam cukup besar pun menambah nafsu makan saya. Begitu digigit, potongan daging ayamnya yang lebih besar dari rata-rata sate ayam pada umumnya itu terasa begitu lembut. Bumbu kacangnya yang gurih, sedikit manis, dan tidak eneg membuat menu sate ini terasa lezat dan tak terlalu berat. Sepuluh tusuk sate habis saya lahap dalam waktu yang relatif singkat.
Saya cukup terkesima bagaiman dunia kuliner Jogja seolah ngga ada habisnya. Selalu saja menemukan tempat-tempat yang menakjubkan. Oiya, satu hal yang tak kalah mengejutkan adalah harganya yang hanya Rp. 14.000. Sudah termasuk lontong dan es teh. Setelah bertemu dengan Sate cak Amat ini, saya jadi ragu menyebut diri saya sudah mengetahui semua kuliner di kawasan ini. Saya harus banyak-banyak blusukan lagi sepertinya.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)