Pertama kali mendengar tentang Sate Donal yang berada tak jauh dari Taman Bermain Kaliurang, saya merasa sedikit aneh. Mungkin karena kata “donal” dan “sate” belum pernah saya temui dalam satu kalimat yang berurutan dan atau mungkin juga saya belum pernah mencicipi sate bebek. Satu hal yang pasti, info tersebut membuat saya penasaran, dan pada akhirnya membawa saya menuju lokasi dimana sate tersebut berada.
Warungnya kecil, dan sepertinya tak tampak cukup populer jika dibandingkan beberapa tempat makan lain di kawasan tersebut. Dengan cukup yakin, saya memasuki warung tersebut dan langsung memesan satu porsi sate bebek kurang lebih seharga Rp. 10.000 tersebut. Masih diliputi oleh rasa penasaran, saya menanti datangnya pesanan saya. Untuk pertama kalinya saya mencicipi daging bebek yang diolah menjadi sate.
Setelah menanti sedikit lama, akhirnya menu pesanan saya datang juga. Jika dicium dari aromanya, sate ini tak berbeda dari sate-sate pada umumnya.Tidak ada yang spesial. Hal ini sangat berbeda ketika saya menyantapnya. Rasa dan teksturnya terasa sangat unik. Saya pribadi merasa bahwa menu ini seperti perpaduan sate ayam dan sate kambing. Teksturnya yang sedikit a lot mengingatkan saya pada tekstur daging kambing, sedangkan rasanya tak berbeda jauh dengan daging ayam. Yup, kombinasi yang pastinya sangat unik dan memikat.
Bumbu kecapnya yang manis dipadukan dengan irisan kobis serta cabai menambah kelezatan menu ini. Tusuk demi tusuk saya lahap dengan cepat, maklum menu ini terasa begitu lezat, apalagi untuk penggemar sate seperti saya. Penemuan di Kaliurang ini benar-benar menambah referensi saya. Meski tak populer, warung ini saya anggap sebagai salah satu tujuan kuliner yang perlu untuk dicoba, khususnya di wilayah Kaliurang, Jogja.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)