Hawa Jogja akhir-akhir ini cukup tidak ketebak. Hawa panas yang menyerang Jogja di siang hari mendadak dapat berubah menjadi dingin di malam hari. Terkadang, dari pagi hingga malam terasa panas, ataupun sebaliknya. Segalanya segala tiba-tiba, dan mala mini mendadak hawa menjadi cukup dingin dan menggigit.
Untuk menghalau rasa dingin ini, saya pun bertanya pada beberapa teman terkait tempat makan yang dapat memberikan rasa hangat. Dari beberapa jawaban yang muncul, ada satu tempat yang membuat saya penasaran dan kebetulan searah dengan arah pulang saya, yaitu Sop Ayam Mandala Krida. Setelah mendapatkan lokasi tepatnya, saya pun bergegas meluncur ke gerai makan tersebut. Setibanya di lokasi, tampak beberapa pengunjung yang terlihat seperti mahasiswa sedang bersantap. Entah karena sop ayamnya memang lezat atau kebetulan malam ini memang sedang dingin namun warung ini tampak cukup ramai. Saya pun duduk di satu-satunya meja yang belum ditempati. Awalnya, saya pikir warung ini hanya menyajikan menu sop ayam saja namun ternyata warung ini juga menyajikan menu-menu yang cukup bervariasi. Selain menu sop ayam, menu yang cukup menarik perhatian saya adalah patin goreng bumbu kacang. Saya pun memutuskan memesan menu unik ini dan seporsi menu sop ayam sebagai santap malam saya.
Menu patin goreng bumbu kacang hadir terlebih dahulu di meja. Saya pun segera menyantap menu unik ini. Memang menu ikan dan bumbu kacang tidak terdengar seperti perpaduan yang menarik untuk dipesan namun tidak ada salahnya mencoba. Rasa ikan patin yang gurih dan lembut berpadu dengan rasa gurih bumbu kacangnya. Rasa bumbu kacangnya yang mendominasi rupanya sedikit menenggelamkan rasa gurih patinnya meski tidak membuat rasa ikan ini kehilangan jejaknya. Meski terbilang tak mengecewakan namun mungkin memang perpaduan bumbu kacang dan ikan bukanlah sesuatu yang istimewa. Hal ini berbeda dengan sop ayamnya yang terbukti memiliki rasa istimewa. Rasanya yang menyegarkan, panas, sedikit pedas, dan gurih ini benar-benar ramuan jitu menghalau hawa dingin. Isiannya yang banyak pun membuat menu ini menjadi kaya akan rasa. Rasanya yang begitu menggugah selera membuat saya melewati suap demi suap dengan cepat. Kuahnya memang tidak terlalu bening namun secara rasa tetap menyegarkan dan justru dibalik kuah keruh itulah rasa gurih yang mantap bersembunyi dan siap memuaskan siapapun yang menyantapnya.
Usai menyantap menu sop ayamnya, tak heran jika sop ayam menjadi andalan dari warung kaki lima sederhana ini. Selain itu, tak mengherankan pula jika banyak orang yang berkunjung ke gerai ini hanya untuk semangkuk hangat sop ayam. Rasanya dijamin ngga kalah dengan sop ayam legendaris dari kota tetangga itu deh.
Sop Ayam Mandala Krida
Sisi Selatan Stadion Mandala Krida, Jogja
18.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Sop Ayam Mandala Krida
Alamat : Sisi Selatan Stadion Mandala Krida, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 11.000,-
Jam Operasional : 18.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |