Jogja memang terkenal dengan kulinernya yang menjanjikan dan kejutan kelezatan dari tempat-tempat makan yang tak diduga. Setidaknya begitulah kesan saya setelah mencicipi makanan di berbagai sudut kota ini. Salah satu kejutan yang saya temukan belum lama ini adalah ketika saya mengunjungi warung tenda Kang Sadari yang menjajakan soto lenthok.
Perjumpaan saya dengan gerai ini memang tak disengaja meski sudah beberapa kali saya memperhatikan keberadaan gerai ini. Lokasinya yang berada di Jl. Brigjend. Katamso, Jogja membuatnya mudah saya kenali karena ruas jalan ini merupakan salah satu rute harian saya. Hampir setiap malam ketika saya melintasi ruas jalan ini, mata saya selalu terpancing untuk melihat kea rah gerai yang kerap ramai pengunjung namun tak membludak ini. Akhirnya, setelah sekian kali tak pernah mampir, saya pun memutuskan untuk mampir bersantap malam meski waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Waktu yang sudah cukup lewat dari jam makan malam. Beberapa orang masih tampak sedang bersantap di warung ini ketika saya tiba. Saya pun langsung memesan seporsi soto lenthok sebagai santap malam saya.
Soto lenthok sendiri adalah soto ayam yang disajikan bersama perkedel ketela goreng. Perkedel ketela goreng inilah yang membuat soto ini menjadi spesial dan berbeda dari menu soto pada umumnya. Soto telah hadir di hadapan saya dan kini siap untuk disantap. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, di luar isiannya yang umum seperti suwiran ayam, kobis, bihun, seledri, dan lain-lain, di dalam soto ini terdapat perkedel ketela goreng yang sedikit diremukkan. Kuahnya yang bening dan panas terasa begitu menyegarkan sekaligus menghangatkan. Isiannya pun menambah sensasi kesegaran ketika menyantap menu soto ini. Nah, perkedel ketela goreng atau yang disebut lenthok ini berhasil memberikan rasa gurih khas ketela ke dalam kuahnya. Rasanya tak dominan namun cukup memberi lapisan kekayaan rasa pada menu soto ini. Lembutnya tekstur lenthok ini membuatnya dengan mudah tercampur dengan kuah dan menambah keunikan rasa dari soto ini. Meski hanya satu elemen, namun kehadiran lenthok ini berhasil membuat rasa soto ini menjadi unik. Berbeda dari soto ayam biasanya.
Tak lama setelah saya menghabiskan menu, beberapa pengunjung datang ke warung ini dan menu tersebut merupakan menu terakhir yang tersisa hari ini. Meski tak terdengar diantara gegap gempita penjaja soto lain yang lebih populer namun soto racikan Kang Sadari ini jauh dari kata mengecewakan dan siap untuk bersaing secara rasa, harga, maupun ukuran porsi dengan warung-warung soto lainnya.
Soto Lenthok Sadari
Jl. Brigjend. Katamso, Jogja
17.00 – 22.30 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Soto Lenthok Kang Sadari
Alamat : Jl. Brigjend. Katamso, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 10.000,-
Jam Operasional : 17.00 – 22.30 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |