Saya mengetahui keberadaan Soto Tan Proyek pertama kali dari sebuah surat kabar. Kemudian saya beberapa kali melintasi lokasi warung tersebut, Jl. Raya Wonosari – Jogja namun tidak berhasil mampir karena berbagai alasan. Akhirnya, setelah sekian lama, saya berhasil mampir ke warung soto tersebut.
Warung bernama Soto Tan Proyek ini rupanya telah ditiru oleh warga sekitar sejak popularitas warung ini melambung. Akhirnya, beberapa orang, termasuk saya memang mengalami kesulitan untuk menemukan warung yang asli. Akhirnya saya mengajak seorang teman asli Wonosari, yang mengaku tahu perihal keberadaan warung yang asli. Rupanya, warung yang tadinya berada di wetan (timur) proyek Bulog ini telah berpindah ke sisi barat proyek tersebut.
Untuk dapat menyantap kelezatan soto legendaris seharga Rp.6.000, saya harus berangkat pagi sekali karena memang warung ini tutup (habis) menjelang tengah hari. Hmmm, demi mencicipi soto legendaris ini, saya pun rela berangkat pagi dari tengah kota Jogja. Setelah sekitar 45 menit perjalanan akhirnya sampai juga di warung tersebut. Sesampainya disana, tampak warung tersebut telah dipenuhi pengunjung. Saya pun bergegas memesan satu porsi Soto campur sebelum keburu kehabisan.
Tak berapa lama kemudian, semangkuk soto hangat yang sangat menggiurkan hadir di hadapan saya. Saya pun langsung mencicipi kuahnya, dan sensasi kelezatan dan kesegarannya pun langsung terasa di mulut. Irisan ayam kampungnya yang sangat lembut meningkatkan kelezatannya. Rasanya yang gurih dan ringan membuat menu soto ini sangat tepat disantap di pagi hari. Dan warung ini juga menyediakan lenthok yang pas sekali disantap sebagai lauk dari soto tersebut.
Tak rugi rasanya berkendara jauh untuk merasakan kelezatan Soto Tan Proyek ini. Pengalaman ini tentunya menambah referensi saya jika suatu waktu saya kembali mengunjungi daerah Wonosari. Soto
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)