Beberapa waktu yang lalu, adik sepupu saya yang kebetulan masih berkuliah mengajak saya makan malam bersama di sebuah warung yang terletak tak jauh dari tempat tinggalnya. Dengan berkendara motor, kami pun meluncur ke halaman Pasar Terban untuk mengunjungi warung bernama Warung Aneka Rasa.
Warung Aneka Rasa adalah jenis warung makan yang menawarkan variasi menu yang banyak dan seolah tanpa batas. Mulai dari menu pecel lele, ayam bakar madu, capcay, nasi goreng, hingga sayur seperti ca kangkung ada di warung ini. Kelengkapannya inilah yang membuat saudara saya kerap bersantap di warung tenda ini. Selain variasinya yang banyak, rasa dan harganya pun tergolong lezat dan bersahabat menurutnya. Saya yang kebetulan malam itu tak punya ide maupun rencana pun nurut ketika diajak bersantap malam di warung tersebut. Menu yang ditawarkan memang terbilang bervariasi namun karena keterbatasan perut, saya pun memesan dua menu saja, yaitu ayam bakar madu, dan nasi goreng ayam. Dua menu sederhana yang sesuai dengan rasa yang saya cari malam itu.
Kedua menu ini memang terdengar biasa saja, sederhana, dan banyak dijajakan oleh warung lain namun menurut saya, kedua menu sederhana ini bisa dijadikan tolok ukur kemampuan memasak sebuah warung. Jika kedua menu ini tidak dimasak dengan benar atau memiliki rasa yang mengecewakan maka menu lainnya pun juga berpotensi besar memiliki rasa yang mengecewakan. Kedua menu tersebut telah hadir di hadapan saya. Kami pun menghentikan sejenak perbincangan yang sedang seru-serunya dan mencicipi menu pesanan kami masing-masing. Secara penampilan, nasi gorengnya terlihat flat atau datar. Tak ada warna-warni yang cukup memikat dari tomat ataupun dari cabai yang mewarnai di tengah dominasi warna coklatnya. Secara rasa, perpaduan rasa gurih dan manis langsung hadir seketika menyantap menu ini. Secara rasa dan gaya memasak, nasi goreng ini terbilang di ambang batas antara gaya memasak Chinese food dan Jawa. Karakter nasinya yang tak lembek dan rasa gurihnya mengingatkan saya pada gaya memasak Chinese food namun rasa manis yang juga mengimbangi rasa gurihnya membuatnya mirip dengan nasi goreng Jawa. Cukup lezat namun memiliki penampilan yang kurang menarik. Menu ayam bakar bumbu madunya terasa cukup menggoda. Rasa manisnya yang melumuri setiap bagian ayam bakar ini, serta aroma terbakarnya yang memikat membuat lauk ini terasa begitu pas disantap bersama nasi gorengnya. Sambalnya yang tak terlalu pedas pun menambah kental nuansa rasa Jawa pada kedua menu ini.
Secara varian, warung ini memang menawarkan cukup banyak menu namun dari apa yang saya rasakan, warung ini masih menghadirkan rasa yang standar. Harga dan variasi menu memang terbukti menjadi daya tarik dari warung makan ini.
Warung Aneka Rasa
Halaman Pasar Terban, Terban, Jogja
18,00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Warung Aneka Rasa
Alamat : Halaman Pasar Terban, Terban, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-
Jam Operasional : 18,00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |