Seperti yang sudah sebelumnya saya sebutkan, di depan Kantor Harian Kedaulatan Rakyat, di Jl. Mangkubumi, Jogja terdapat dua angkringan yang bersaing. Setelah mengunjungi yang terletak di sisi utara, saya pun berjalan ke angkringan yang terletak di sisi selatan.
Angkringan bernama Gareng Petruk ini pun ngga kalah ramai dari angkringan sebelumnya. Untuk saya, angkringan Gareng Petruk terasa lebih meriah karena menggunakan tikar-tikar warna merah menyala serta menggunakan atribut tradisional yang sangat menarik perhatian. Soal makanan, saya pun bisa bilang kalau angkringan tersebut memiliki nilai tawar yang berbeda. Saya mengambil nasi campur yang dibungkus daun pisang serta satu potong tahu bakso.
Ketika dibuka, isi nasi bungkus daun pisang tersebut pun segera diketahui. Irirsan telur dadar, kering tempe, dan suwiran ayam pedas menjadi lauk isian dari nasi bungkus tersebut. Sangat unik dan lezat. Dengan ukuran porsi yang tak kecil membuat menu nasi bungkus ini berhasil membuat saya merasa cukup kenyang. Tak lupa sepotong tahu bakso yang lembut menemani santap malam saya kali itu.
Perjalanan saya menjelajahi beberapa angkringan yang baru-baru ini saya temukan telah berakhir. Kini, referensi saya pun bertambah dan saya dapat memilih angkringan sesuai kebutuhan. Tidak asal-asalan lagi.
Angkringan Gareng Petruk
Jl. Mangkubumi, Jogja (Depan Kantor Harian Kedaulatan Rakyat sisi Selatan)
17.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Alamat : Jl. Mangkubumi, Jogja (Depan Kantor Harian Kedaulatan Rakyat sisi Selatan)
Jam Operasional : 17.00 – 23.00 WIB
Latitude: | Longitude: |