Adik saya, yang kebetulan berkuliah di kawasan Mrican memberi tahu bahwa ada satu warung ayam geprek yang unik dan lezat. Setelah mendengar dari adik saya, kini giliran beberapa teman saya mengabarkan hal yang sama. Semakin lama, saya pun semakin penasaran dengan ayam geprek yang disebut dengan Ayam Geprek Bu Nanik ini.
Saya pun mulai menyisir wilayah Mrican, tepatnya di jalan tembusan Mrican – Museum Affandi. Tak lama kemudian, saya pun menemukan warung yang ramai pengunjung dan di depannya terpampang spanduk bertuliskan “Ayam Geprek Bu Nanik”. Saya pun langsung berhenti dan membaca menu apa saja yang ditawarkan. Yup, menu-menu tersebut tertulis di spanduk tersebut sehingga sebelum masuk ke tenda warung tersebut, saya bisa membacanya. Saya langsung tertarik dengan menu Ayam Geprek Kuah Tongseng.
Saya pribadi belum pernah bertemu dengan menu yang memadukan kedua hal ini. Biasanya paling mendekati ya tongseng ayam, tanpa embel-embel geprek. Setelah menanti, akhirnya saya bertemu juga dengan menu unik ini. Ayam geprek dan kuah tongsengnya disajikan secara terpisah. Saya memulainya dengan mencicipi ayam gepreknya. Keunikan yang langsung dapat saya identifikasi ketika menyantap ayam geprek ini adalah ayamnya yang digoreng dengan tepung layaknya ayam goreng dari Kentucky. Rasa pedasnya sambal bawang yang digeprek bersama ayam goreng tepung ini langsung membuat saya berkeringat. Rasanya yang pedas, gurih, lengkap dengan rasa bawangnya ini terasa begitu mantap.
Rasanya yang lezat ini membuat saya tak heran melihat banyaknya pengunjung siang itu. Belum lagi harganya yang hanya Rp. 9.000 ini tentunya langsung membuat warung ini bak magnet bagi para mahasiswa. Saya pun mencoba menyantapnya bersama kuah tongsengnya. Dengan rasa yang dominan manis, kuah tongseng ini berhasil memberi kekayaan rasa pada menu ayam geprek ini. Irisan kubisnya pun menambah sensasi kesegaran tersendiri. Meski untuk saya kuah ini mampu memberi keunikan tersendiri tapi saya lebih memilih versi tanpa kuah. Lebih sesuai dengan selera lidah saya.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)