Setelah melewati tujuh petualangan menjelajahi gerai-gerai di food court ini, akhirnya saya memutuskan untuk mencicipi satu gerai lagi dan mengakhiri penjelajahan ini. Diantara beberapa gerai yang masih tersisa, saya coba menyusurinya lagi dan mencoba memilih.
Entah kenapa perhatian saya selalu kembali ke Bebek Galak. Tak ada yang istimewa dari gerai ini namun sepertinya memang memiliki menu yang menarik untuk dicoba. Setelah melihat menu-menunya kembali, setidaknya ada dua menu yang menarik dicoba, yaitu menu bebek goreng dan bacem lidah. Sayang sekali menu bacem lidahnya sedang sold out jadi saya hanya bisa memesan menu bebek gorengnya saja. Setidaknya saya bisa mencicipi satu menu andalannya untuk saya itu sudah cukup, dan jika ternyata rasanya lezat pastinya menu bacem lidahnya pun cukup menjanjikan. Satu porsi menu bebek seharga Rp. 28.000 menjadi santapan terakhir saya di food court ini.
Seporsi menu bebek goreng lengkap telah hadir dengan penampilan yang sangat menggugah. Nasi, lalapan, bebek goreng, sambal galak, dan sambal ijo hadir dalam satu paket menu ini. Saya pun langsung mencicipi bebek gorengnya. Tekstur bebek goreng ini benar-benar mengesankan. Perpaduan tekstur kulitnya yag crispy dengan dagingnya yang sangat lembut cukup mengejutkan. Saya pikir hanya tangan-tangan yang cukup terlatih yang mampu menghadirkan perpaduan tekstur semacam ini dengan sangat baik. Selain terpukau karena teksturnya, saya juga sangat menikmati kelezatan rasa bebek goreng ini. Saya pun mulai mencocolkan daging bebek ini ke sambel galaknya. Rasa sambel galaknya pun ngga kalah mengejutkan. Pedasnya langsung bikin meleleh. Gurih, pedas, dan aromatik adalah tiga kata yang menggambarkan rasa ketika menyantap bebek goreng yang beradu dengan sambal galaknya. Sambal hijau yang juga tersaji di dalam menu ini rupanya lebih pas untuk disebut sebagai bumbu karena rasa yang dihadirkannya cenderung ke gurih, segar, dan berempah. Lebih menyerupai bumbu oleh bebek ketimbang sebuah sambal. Meski begitu, kehadiran bumbu hijau ini berhasil membawa menu bebek goreng ini ke level kemantapan yang lebih tinggi lagi. Benar-benar lezat.
Menu penutup penjelajahan saya yang saya pesan dari Bebek Galak ini benar-benar mengesankan. Bisa jadi gerai ini adalah salah satu penyaji menu makanan terbaik sejauh ini saya menjelajahi gerai-gerai di food court Hartono Mall ini. Penjelajahan ini tentunya akan saya lanjutkan seiring dibukanya beberapa gerai yang saat ini tampak masih tutup.
Bebek Galak
Hartono Mall (depan Mabes Polda DIY), Ring Road, Jogja
10.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Bebek Galak
Alamat : Hartono Mall (depan Mabes Polda DIY), Ring Road, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 28.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |