Hari telah berganti namun saya masih berada di Pasar Patuk. Kali ini saya mengunjungi sebuah warung soto yang juga selalu digembar-gemborkan lezat, yang berada di sisi pojok barat dari pasar ini. Soto Bu Hadi atau yang juga dikenal dengan nama Soto Gobyos ini kerap disebut sebagai salah satu aset dari pasar ini karena kelezatan rasanya.
Untuk membuktikan cerita-cerita yang saya dengar, saya pun memutuskan untuk menyambangi warungnya yang terletak di bagian barat pasar ini. Selain menyajikan menu soto, warung ini pun menyajikan menu nasi rames dan nasi bakmoy. Berhubung saya juga penasaran dengan nasi bakmoynya, maka saya pun memesan dua menu sekaligus. Menu yang besar dan terdengar salah untuk memulai hari namun susah untuk saya tidak mencoba keduanya.
Soto racikan Bu Hadi ini disebut soto gobyos karena berbeda dengan sotopada umumnya, soto racikan Bu Hadi ini bisa disajikan langsung dalam versi pedas dengan cara memasukkan beberapa cabai (sesuai permintaan) dan di-uleg langsung di dalam mangkuknya. Saya yang kebetulan tak ingin menyantap menu yang terlalu pedas di pagi hari pun meminta dua cabai saja. Teknik ini untuk saya memberi perbedaan yang cukup banyak ketimbang memasukkan sambal seperti pada umumnya. Teknik Bu Hadi ini efektif menghadirkan rasa pedas tanpa harus kehilangan rasa dasar dari kuah asli soto ini yang gurih dan segar. Warna kuahnya yang bening pun seolah tak terasa pedas namun ketika dicicipi kejutan rasa pedasnya langsung membuat saya berkeringat. Sensasi segar dari tauge dan daun seledri membuat rasanya semakin lezat dan membuat soto ini pantas untuk menjadi terkenal seperti yang saya dengar. Meski tak bisa dipungkiri, rasa soto ini benar-benar lezat namun untuk saya yang lebih mengejutkan adalah rasa nasi bakmoynya yang seolah ngga mau kalah bersaing. Rasa gurihnya yang lebih mantap, aroma bawangnya yang dominan, irisan tahu yang lembut, serta kuning telur rebus yang tercampur dengan kuah, semuanya menciptakan rasa yang kaya, lezat, dan tidak saya duga. Perpaduan rasa yang pas dan dijamin menggugah selera.
Kedua menu yang saya pesan pagi ini sepertinya tidak saja berhasil membuat perut saya penuh namun juga memuaskan saya. Kelezatan rasanya memang sesuai dengan apa yang sering saya dengar. Tak heran jika warung yang mulai beroperasi sejak pukul 07.00 WIB ini menjadi salah satu jujugan wajib, khususnya di kawasan ini.
Soto Gobyos Bu Hadi
Pasar Patuk (Sisi Barat Pasar Patuk), Jl. Bhayangkara, Jogja
07.00 – 11.30 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Alamat : Pasar Patuk (Sisi Barat Pasar Patuk), Jl. Bhayangkara, Jogja
Latitude: | Longitude: |