Warung makan yang saya kunjungi ini sebenarnya tidak lagi berada di wilayah administratif Daerah Istimewa Yogyakarta lagi, tepatnya sudah masuk ke area Jawa Tengah, Magelang. Namun berhubung jaraknya tidak terlalu jauh dan sangat layak untuk dikunjungi maka saya pun memaksakan diri untuk mencoba Warung Makan Purnama yang terkenal dengan menu mangut-nya ini.
Ini merupakan kunjungan pertama saya ke warung ini dan pencarian tempatnya tidak terlalu sulit. Tepatnya setelah melintasi kota Muntilan (dari arah Jogja) ada sebuah jembatan besar (kurang lebih 1km sebelum belokan ke arah Borobudur). Nah, di belokan ke kanan pertama setelah melintasi jembatan tersebut itulah warung tersebut berada.
Memasuki warung ini, saya langsung dipertemukan dengan rombongan orang yang tengah bersantap siang. Suasana ramai ini untuk saya cukup melegakan karena bisa menjadi indikator kelezatan makanannya. Berhubung kelaparan, saya pun segera memesan satu porsi mangut Bawal yang tampak lezat. Tepat setelah dilayani, saya pun segera mencari tempat untuk duduk dan menyantap menu saya.
Suapan pertama saya benar-benar sensasional, benar-benar kaya akan rasa. Campuran rasa pedas, gurih, sedikit manis, dan berbagai bahan dasar seolah menyatu dengan sangat pas. Belum lagi, disantap bersama Bawal dan sepiring nasi putih hangat, benar-benar istimewa. Tidak heran jika warung kecil sederhana ini selalu ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah.
Menu sederhana yang super lezat ini saya habiskan dengan cepat, dan rasanya yang nagih membuat saya ingin memesannya lagi. Tapi apa daya kapasitas perut yang sudah sangat penuh ini tidak memungkinkan lagi untuk nanduk. Satu porsi yang terbilang besar (dan tentunya lezat) ini diberi harga tidak lebih dari Rp. 20.000. Rasanya tidak terlalu mahal untuk makanan selezat ini.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)