Seorang teman mengajak saya bertemu di daerah Jl. Sisingamangaraja, Jogja. Sebuah warung tenda bernama Warung Mbah Sumi menjadi tempat pertemuan kami. Menurutnya, warung ini adalah warung langganannya, dan menu-menu racikan Mbah Sumi ini adalah salah satu warung kaki lima yang paling lezat di kawasan ini.
Nama warung ini belum pernah saya dengar sebelumnya. Hanya teman saya ini saja yang menyebutkannya. Berbekal petunjuk dari teman saya tersebut, saya menyusuri ruas jalan ini dai arah utara. Hanya berjarak 100 meter dari traffic light, saya pun berhasil menemukan warung ini di sisi timur jalan. Saya pun segera parkir di depan warung tenda berwarna biru ini. Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB, dan akhirnya teman saya tiba di lokasi. Menu nasi goreng dan rica-rica ayam langsung dipesan teman saya seketika tiba di warung tersebut. Melihat gelagatnya, sepertinya memang teman saya ini cukup sering menyambangi warung ini. Setelah memesan dan beramah-tamah dengan penjualnya, dia pun duduk di samping saya. Saya, tidak memesan apapun dan mempercayai rekomendasi teman saya tersebut.
Di tengah serunya mengobrol, kedua menu pesanan kami pun hadir. Obrolan terpotong dan kami mulai fokus pada makanan. Saya mencicipi nasi gorengnya terlebih dahulu. Rasa gurih dan pedas menjadi dua rasa yang mendominasi nasi goreng ini. Teksturnya yang sedikit basah mengingatkan saya pada gaya memasak nasi goreng Jawa. Rasa nasi goreng ini sebenarnya sangat sederhana namun menggugah selera. Meski ini pertama kalinya saya mencicipi menu nasi goreng racikan Mbah Sumi ini namun tak susah untuk segera jatuh cinta pada rasanya. Aroma rica-rica ayamnya sudah menggoda sejak hadir di hadapan kami. Meski menu pertama belum habis, saya pun mencicipi menu rica-ricanya. Menu rica racikan Mbah Sumi ini berbeda dari rica-rica yang konon berasal dari Sulawesi. Rica-rica ini terasa pedas dan manis, lebih menyerupai menu tongseng. Meski tak otentik dan sangat berkarakter Jawa, menu rica-rica ini tetap memikat. Perpaduan rasa manis, gurih, dan pedasnya teras begitu menggugah selera. Suap demi suap terlewati dengan cepat seiring dengan semakin pedasnya lidah akibat menyantap menu ini.
Dua santapan mala mini tidak saja membuaktikan perkataan teman saya mengenai warung ini namun juga memberi saya referensi baru. Menu yang lezat, pedas, dan menghangatkan racikan Mbah Sumi ini memang memiliki cita rasa yang menjanjikan. Sebuah kelezatan yang tersembunyi di dalam warung tenda berwarna biru.
Warung Mbah Sumi
Jl. Sisingamangaraja
17.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Warung Mbah Sumi
Alamat : Jl. Sisingamangaraja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-
Jam Operasional : 17.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |