Hujan mngguyur Jogja sehari penuh. Cuaca dingin menghinggapi semua orang yang berada di kota Jogja, baik yang seharian berkelanan di jalanan maupun yang meringkuk di dalam rumah. Hawa dingin merata di seluruh kota Jogja. Di tengah kesibukan saya yang memaksa saya berkeliling di tengah hujan membuat saya benar-benar menginginkan kehangatan.
Ketika keinginan saya ini memuncak, dan rasa dingin semakin menyiksa, saya teringat keberadaan Sop Merah yang berada di pertigaan Jl Sisingamangaraja, Jogja. Gerai sop ini berada dalam lintasan saya menuju rumah, jadi tak ada salahnya mampir untuk mendapatkan kehangatan dari semangkuk sop yang legendaris itu. Parkiran motor tampak telah penuh. Pengunjung pun mengantri di depan nampan-nampat berisi potongan ayam. Setelah parkir, saya pun bergegas untuk menjadi bagian dari antrian tersebut. Setelah beberapa orang di depan saya terlayani, kini giliran saya untuk memesan. Satu porsi sop dengan tampahan paha ayam dan ceker menjadi pesanan saya. Tak lupa saya memesannya dengan tingkat pedas yang sedang untuk memberi sensasi panas di badan.
Setelah saya memesan, saya pun memutuskan untuk duduk. Sembari menanti datangnya pesanan saya menyantap gorengan yang tersedia di setiap meja, di rumah makan tersebut. Antrian yang banyak tak membuat rumah makan ini kewalahan. Dengan cepat pesanan saya hadir di meja. Warnanya yang kemerahan nan menggugah selera, dan kepulan asapnya yang membelai wajah saya ketika saya mencoba mencium aromanya membuat saya mampu merasakan kehangatan meski belum mencicipinya. Aromanya yang memikat pun seolah mampu menggambarkan kelezatan rasanya. Perlahan, saya mulai menyantap sop merah ini selagi masih panas. Rasa gurihnya yang mantap dan rasa segarnya kuah langsung membelai lidah saya. Aneka sayur seperti daun bawang, wortel, dan kobis. Rasa yang sangat sederhana dari sop merah ini rupanya menawarkan rasa yang mampu memuaskan banyak lidah. Rasa yang tak hanya menghangatkan badan namun juga membangkitkan kesederhanaan masakan rumah, yang membangkitkan kehangatan ruang yang disebut rumah.
Hujan tak juga reda. Badan yang sudah menghangat ini kembali diseret ke jalanan yang licin dan dingin. Semangkok sop lezat nan hangat tak hanya mengembalikan kehangatan namun juga membangkitkan energi dari kelelahan. Jalalan siap dihadapi, dan rumah yang hangat telah menanti untuk menghabiskan sisa hari yang dingin ini.
Sop Merah
Pertigaan Jl. Sisingamangaraja, Jogja
17.00 – 21.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Sop Merah
Alamat : Pertigaan Jl. Sisingamangaraja, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-
Jam Operasional : 17.00 – 21.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |