Ruas Jl. Paratritis, Jogja, tepatnya sebelum simpang empat Jogokariyan memiliki cukup banyak penjaja bakmi Jawa. Warung-warung ini tersebar di sepanjang ruas jalan ini. Diantara warung-warung bakmi Jawa yang umumnya saling memiliki hubungan saudara ini, ada satu warung bakmi yang tak menyebut dirinya sebagai bakmi Jawa, dan tidak memiliki hubungan persaudaraan tersebut, yaitu Warung bakmi Kedai Daging Aisyah.
Nama warung ini sendiri pun bukan nama warung s ebenarnya karena warung ini sebenarnya tak bernama. Hanya lokasinya berada di depan Kedai Daging Aisyah maka banyak orang menyebut nama warung ini serupa dengan nama kedai dagingnya. Saya tertarik untuk mencicipi warung bakmi ini karena melihat jumlah pengunjungnya yang seolah tak pernah sepi, setiap malam. Berhubung ruas jalan ini adalah salah satu ruas jalan sehari-hari, serta ramainya jalanan membuat saya mudah untuk mengenali warung tersebut yang selalu penuh pengunjung. Saya pun memutuskan untuk mampir sejenak bersantap malam sebelum melanjutkan perjalanan pulang. Tak berbeda dari malam-malam biasaya, warung ini dipadati pengunjung.
Saya yang kebetulan sangat lapar pun memutuskan untuk memesan cukup banyak menu, yaitu bakmi, capcay, dan nasi goreng. Menu bakminya ini tidak dimasak menggunakan cara memasak ala bami Jawa. Alih-alih berwarna kecoklatan, menu bakmi ini cenderung sedikit kemerahan Rasa maupun tekstur yang ditawarkan pun cenderung ke arah gurih dan menyerupai gaya memasak Chinese food. Secara rasa, bakmi ini cukup lezat dan menawarkan sesuatu yang berbeda diantara banyaknya gerai bakmi Jawa di ruas jalan tersebut. Menu berikutnya adalah nasi goreng, yang juga dimasak menggunakan gaya memasak yang sama. Teksturnya yang cenderung tak lembek, serta rasanya yang gurih terasa dalam menu nasi goreng ini. Tak istimewa namun tak mengecewakan. Menu terakhir namun yang jadi juara malam tersebut adalah menu capcay-nya. Menu capcay ini tidak saja menyegarkan karena banyaknya sayur-mayur yang menjadi isiannya namun juga menawarkan rasa gurih yang mantap. Sayurannya yang beragam pun menawarkan lapisan rasa segar serta kekayaan rasa.
Sebagai warung bakmi yang tidak mengedepankan gaya memasak Jawa dan bukan merupakan bagian dari bakmi Jawa bersaudara yang berada di ruas jalan ini, warung ini berhasil menarik banyak pengunjung. Rasa yang ditawarkan sebenarnya cukup sederhana namun di saat yang bersamaan, menu-menu sederhana ini menghadirkan kelezatan dibalik kesederhanaannya. Lezat, murah, dan menghangatkan.
Bakmi Kedai Daging Aisyah
Jl. Parangtritis (di depan Kedai Daging Aisyah, 50 meter selatan perempatan Prawirotaman I), Jogja
18.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Bakmi Kedai Daging Aisyah
Alamat : Jl. Parangtritis (di depan Kedai Daging Aisyah, 50 meter selatan perempatan Prawirotaman I), Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-
Jam Operasional : 18.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |