Berbeda dengan sebelumnya yang memilih untuk bersantap di sisi atas dari Pantai Gesing, Gunungkidul, Jogja, kali ini saya memilih untuk mencari tempat makan di area bawah. Area dimana para nelayan baru saja merapatkan kapalnya, dan membawa hasil tangkapannya ke daratan.

Jujugan saya kali ini adalah sebuah rumah makan bernama Setiawan. Di rumah makan ini, tak banyak yang disediakan namun para pengunjung dapat memilih langsung jenis makanan yang ingin disantap di tempat pelelangan ikan (TPI) untuk kemudian dimasak di rumah makan tersebut. Setengah kilogram lobster, , satu ikan bandeng laut, dan satu ikan gatho menjadi pilihan kami saat itu. Setelah menyelesaikan transaksi di TPI, kami pun membawanya ke rumah makan tersebut untuk dimasak. Di rumah makan ini terdapat beberapa cara memasak, diantaranya adalah bakar biasa, saus pedas, saus manis, rica-rica, ataupun saus tiram. Untuk kedua ikannya, kami memutuskan untuk dibakar gurih, Begitu pula dengan udangnya. Sedangkan lobsternya dibagi dua dimana satu bagian disajikan dengan saus manis, dan sebagian sisanya dengan saus pedas. Setelah selesai memutuskan pesanan kami pun duduk menanti semua pesanan tersebut dimasak.

Untuk ukuran menu yang dibasak on the spot, dengan berbagai pilihan rasa, rumah makan ini melayani dengan waktu yang cukup cepat. Satu per satu menu pesanan muncul di hadapan kami. Tanpa sadar, meja besar yang tadinya kosong pun mendadak menjadi sangat penuh dengan berbagai pesanan kami. Tidak ada satupun dari menu-menu ini yang tampak tak menarik perhatian. Akhirnya kami pun memutuskan untuk mencicipinya satu per satu. Saya pribadi memulainya dari menyantap ikan bakarnya terlebih dahulu. Ikan bandeng yang menjadi pilihan pertama saya ini memiliki daging yang tebal namun dengan tekstur daging yang sangat lembut. Sangat berbeda dari bandeng-bandeng yang pernah saya cicipi. Rasanya yang gurih dan segar pun membuat bandeng ini terasa begitu lezat dan sangat pas disantap dengan sambal kecap. Ikan berikutnya, yaitu ikan gatho ini sebelumnya tak pernah saya cicipi. Bentuknya yang pipih sedikit menginngaatkan saya pada ikan bawal. Tekstur dagingnya tak terlalu tebal namun cukup lembut dan gurih. Setelah mencicipi ikannya, saya pun mencicipi kedua lobsternya. Bumbu-bumbu lobster ini memang juara. Saus manisnya menghadirkan rasa manis-gurih dan sedikit menggigit. Sekilas mengingatkan saya pada saus lada hitam namun dengan rasa pedas yang minim. Sedangkan saus pedasnya benar-benar membuat nafsu makan bertambah. Kedua jenis saus ini membuat lobsternya yang lembut dan gurih ini terasa begitu lezat.

Kelezatan menu-menu laut yang segar ini memang tak terkalahkan. Tangkapan para nelayan ini terbukti memiliki rasa yang juara, dan tentunya kepiawaian rumah makan Setiawan dalam meracik bumbu pun membuat semuanya sempurna. Dijamin ngga bikin nyesel dan ketagihan deh.

 

Rumah Makan Setiawan

Pantai Gesing, Gunungkidul, Jogja

08.00 – 19.00 WIB

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

(Dito/DISKON.com)