Biasanya, kalau saya mendengar ada warung yang menjajakan soto dan terkenal itu kebanyakan dari daerah selatan Jogja. Rupa-rupanya, ada sebuah rumah makan penjaja soto di kawasan Jl. Solo, tepatnya di barat Ambarukmo Plaza yang konon memiliki cita rasa yang lezat. Dan bahkan, soto yang bernama Miroso ini menjadi jujugan para pejabat penting negeri ini.
Untuk membuktikan kelezatannya, saya pun langsung saja meluncur ke lokasi Soto Miroso. Jika dilihat dari bangunannya, Soto Miroso ini lebih menyerupai rumah makan antar kota. Saya pribadi biasanya mengidentifikasi rumah makan sebagai rumah makan antar kota jika rumah makan tersebut memiliki halaman yang luas dan bentuk rumahnya terbuka dan besar. Saya pun segera parkir dan masuk ke dalam bangunannya yang tampak sudah lawas.
Saya memesan satu porsi soto campur sebagai santap siang saya kali ini. Di meja, aneka lauk telah tersaji dan langsung membuat saya semakin bernafsu. Mulai dari sate telur, sate ayam, perkedel, hingga ayam. Untungnya soto pesanan saya segera datang, jadi saya bisa langsung mengambil anek aluk yang tersaji di hadapan saya. Berhubung dana cukup cekak, saya memutuskan hanya mengambil sate telur dan sate ayamnya. Kuah sotonya begitu bening dan tampak menyegarkan. Begitu disantap, sensasi kesegarannya langsung terasa. Menu dengan tampilan sederhana ini terasa lezat dan pas di lidah.
Isiannya pun terbilang tidak terlalu banyak, hanya irisan kobis, potongan ayam, dan perkedel saja. Sederhana namun memiliki cita rasa yang mengejutkan. Sedangkan untuk harga, seporsi soto ini hanya dihargai senilai Rp. 10.000 saja. Jika kapasitas perutnya kecil, soto ini bisa dipesan dalam bentuk setengah porsi. Wah, dengan kelezatan seperti ini, tak heran jika banyak sekali orang yang menjadi penggemar Soto Miroso ini. Tak terkecuali para pejabat negeri ini.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)