Meski sudah berbeda kota namun untuk saya jarak Jogja-Klaten tidaklah jauh. Kerap saya berburu kuliner bersama teman saya hingga ke jantung kota Klaten, dan salah satunya adalah kunjungan saya ke Rumah Makan Miroso akhir pekan lalu.
Rumah makan Chinese food ini konon terkenal lezat. Meski letaknya tak jauh dari alun-alun Klaten namun posisinya yang berada di dalam kampung membuatnya sedikit susah terlacak. Dengan berbekal info seadanya, saya pun mencari tempat makan ini. Meski sedikit nyelip namun mencarinya tidaklah terlalu susah karena Rumah Makan Miroso ini sudah terkenal. Setibanya di lokasi, nampak mobil serta motor telah berderet di pinggir jalan. Saya pun segera parkir dan masuk ke dalam rumah makan yang buka dari jam 07.00 – 21.00 WIB ini.
Semua menu disini bisa dibilang lezat, setidaknya itulah yang saya ingat dari perkataan teman saya. Dengan sedikit coba-coba, saya pun memesan tiga menu yang berbeda yaitu Ayam Koloke, Mie Ayam Pangsit, dan Nasi Goreng Teri Pete. Maklum, pesanan saya memang banyak karena saya datang bersama dua orang teman lain yang juga gemar berburu kuliner. Untuk harga, ketiga menu yang saya pesan ini berkisar antara Rp. 10.000 – Rp. 17.000 saja. Tak terlalu mahal namun porsinya memang berbeda dengan rumah makan Chinese food pada umumnya yang bisa disantap 3-4 orang.
Setelah menanti cukup lama, akhirnya pesanan saya pun datang juga. Menu pertama yang langsung saya cicipi adalah nasi gorengnya. Berbeda dengan nasi goreng Jawa, nasi goreng bergaya Chinese food tidak lembek dan terasa gurihnya minyak wijen. Rasa teri-nya yang asin dan petainya memberi sensasi gurih serta aroma yang menggugah selera. Benar-benar lezat. Setelah mencicipi menu pertama, saya pun beralih ke mie ayam pangsitnya yan untuk saya ngga kalah lezat. Rasa ayamnya yang manis, gurih, dan empuk bercampur dengan kesegaran kuahnya. Belum lagi mie-nya yang memang sudah memiliki rasa gurih. Benar-benar istimewa.
Menu terakhir adalah ayam kolo. Jika menu ini lagi-lagi lezat, maka pendapat teman saya bahwa semua masakan disini lezat terbukti benar. Saya pun langsung mencomot satu potong ayam yang sudah dibalur tepung. Penggunaan tepunya yang pas berhasil tidak merusak teksur serta rasa ayamnya. Dipadukan dengan saos merahnya yang manis dan sedikit gurih, potongan ayam ini terasa begitu lezat. Bahkan untuk saya, menu ini tepat sekali untuk menutup perburuan kuliner saya kali ini. Yup, tiga menu coba-coba saya terbukti memuaskan.
Meski lokasinya ada di kota tetangga, Klaten namun Rumah Makan Miroso ini wajib dikunjungi, Dijamin kenyang dan puas.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)