Keberadaan saya yang sudah terlepas dari pergaulan teman-teman semasa kuliah kerap membuat saya melewatkan kabar seputar reuni ataupun pertemuan-pertemuan casual lainnya. Salah satu bukti terdekat adalah ketika seorang teman tiba-tiba mengajak saya untuk bersantap siang bersama teman-teman semasa kuliah akhir minggu lalu.
Saya pribadi tidak mengetahui perihal rencana pertemuan tersebut namun berhubung saya selo dan tempat yang akan dikunjungi cukup menarik, saya pun memutuskan untuk ikut. Kami meluncur ke Jl. Kaliurang KM. 15, Jogja tepatnya ke sebuah rumah makan bernama Muara Kapuas. Tempat ini sebenarnya biasa saja namun saya sudah cukup lama penasaran karena nama tempat ini sering saya dengar, baik dari beberapa teman kantor maupun saudara. Areanya cukup luas, teduh, dan terbagi-bagi dalam gubuk-gubuk. Tempat ini memang populer untuk digunakan sebagai tempat berkumpul, baik oleh mahasiswa, reunian, maupun pertemuan kantor. Kami pun menuju salah satu gubuk dimana telah menanti lima orang teman lain.
Menu Patin Pindang dan Mangut Dadar telah tersaji di meja dan siap untuk disantap. Berhubung kami adalah tamu terakhir, maka tepat setelah kami datang, semua langsung mulai bersantap. Kedua menu ini konon memang dikenal sebagai dua dari beberapa menu yang diandalkan oleh rumah makan ini. Ikan patin sendiri pada dasarnya sangat mungkin untuk disajikan dalam berbagai bentuk sajian, tak terkecuali dimasak dengan kuah. Tekstur ikan patin yang lembut ini sangat pas ketika disantap bersama kuahnya yang segar. Rasa kuahnya yang sedikit asam dan pedas ini terasa sangat menyegarkan. Belum lagi aroma dan rasa jahe yang sesekali membelai lidah cukup memberi nuansa keunikan pada rasa kuahnya. Menu Patin Pindang ini terbilang besar, dan di dalamnya terdapat satu ekor ikan patin berukuran besar yang dibagi menjadi enam potong. Setelah mencicipi patinnya, saya beralih ke mangut dadarnya. Jika selama ini saya hanya mengenal menu mangut disajikan dengan ikan, Muara Kapuas mencoba menghadirkannya dalam versi sederhana, yang disajikan bersama telur dadar. Rasa kuahnya yang gurih, sedikit manis, dan pedas ini berpadu dengan sangat pas bersama telur dadarnya yang fluffy. Benar-benar sederhana dan lezat.
Setelah cukup lama penasaran dengan Muara Kapuas, akhirnya saya berhasil mencobanya sendiri. Kini, saya pun menyadari alasan kenapa rumah makan ini cukup populer sebagai tempat pertemuan. Mulai dari harga, rasa, suasana, ukuran porsi, semua seolah telah disesuaikan dengan pengunjung dalam jumlah besar. Jadi, tak heran jika arisan ibu saya, reunian adik saya, maupun pertemuan kantor kakak saya kerap memilih Muara Kapuas sebagai jujugan.
Muara Kapuas
Jl. Kaliurang KM. 15, Jogja
10.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Nama Resto : Muara Kapuas
Alamat : Jl. Kaliurang KM. 15, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 40.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |