Hampir setiap beberapa dataran tinggi yang pernah saya kunjungi, saya selalu melihat banyaknya sate kelinci yang dijajakan. Hal ini tidak terkecuali Kaliurang, daerah wisata dataran tinggi yang juga menjadikan sate kelinci sebagai ikon kulinernya. Dan membicarakan soal sate kelinci, rasanya belum lengkap kalau belum menyebut sate Pak Raji Kaliurang.
Sate Pak Raji yang terletak di depan Taman Bermain Kaliurang ini sudah menjadi langganan keluarga saya sejak saya masih kecil. Ingatan saya tentang rasa sate dari sate kelinci Pak Raji ini begitu melekat karena saya terbilang cukup kerap mendatangi warung ini. Dan kini, saya pun kembali mengunjunginya hanya untuk merasakan lagi kelezatannya.
Sesampainya di lokasi, saya pun segera memesan satu porsi sate kelinci beserta lontong. Dengan segera, pesanan saya pun segera diracik dan dibakar. Tak lama kemudian satu piring lontong dan sate kelinci telah tersaji dengan cantik. Selain sate dan lontong, menu ini juga dilengkapi dengan irisan bawang merah dan cabai yang terlihat sangat cantik dan menggugah selera. Hmmm, rasanya tidak sabar untuk segera menyantapnya.
Satu tusuk sate saya ambil dan mulai saya santap. Tekstur dagingnya yang cukup lembut dan tidak berlemak membuan sate kelinci ini terasa begitu lezat. Menurut beberapa sumber, selain lezat, daging kelinci juga merupakan daging yang paling sehat untuk disantap karena rendah lemak dan kolesterol. Bumbu kacangnya yang gurih seolah melengkapi kelezatan sate kelinci ini.
Untuk memperkaya rasa sate ini dengan rasa pedas, saya pun menyantapnya bersama irisan bawang merah dan potongan cabai. Pedas dan menyegarkan. Dengan kelezatan serta popularitasnya yang sudah menyebar, tak heran jika warung ini selalu penuh ketika weekend, waktu dimana semua orang bertamasya ke Kaliurang. Dan lagi, satu porsi menu ini pun terbilang murah. Hanya Rp. 12.000 saja. Murah dan lezat, sungguh satu paket yang sempurna dalam dunia kuliner.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)