Meski namanya tidak sebesar nama beberapa penjaja bakmi jawa lainnya, namun Warung Pak Rebo ini sangat terkenal. Letaknya yang cukup jauh dari tempat peredaran saya, maka tidak heran kalo saya pun baru menyadari keberadaan warung ini sekitar akhir tahun 2010 lalu.
Warung yang terletak di Jl. Brigjend Katamso, Jogja atau tepatnya selatan Purawisata ini sangat ramai didatangi pengunjung setiap harinya. Beberapa motor maupun mobil tampak berderet ketika saya mengunjungi warung tersebut untuk santap malam. Seperti biasa, warung bakmi jawa pada umumnya menyediakan menu bakmi dalam tiga varian penyajian, yaitu bakmi goreng, bakmi nyemek, dan bakmi godog. Pilihan saya jatuh ke bakmi Pilihan saya jatuh ke bakmi nyemek, yang dimasak dengan sedikit sedikit kuah, tidak sebanyak bakmi godog.
Warung bakmi ini hanya menggunakan dua anglo dan di saat yang bersamaan jumlah pengunjung cukup banyak, jadi saya cukup pasrah untuk menunggu hingga pesanan saya. Akhirnya pesanan saya datang juga, satu porsi bakmi nyemek siap disantap. Untuk saya, bakmi ini terbilang gurih. Penggunaan telur bebeknya berhasil memberikan sensasi gurih serta kelezatan. Ya, ini sebenarnya di luar bayangan saya karena popularitas warung ini tidak “sebesar” beberapa bakmi lainnya. Siapa sangka kalau rasanya jelas dapat bersaing dengan yang lainnya.
Usut punya usut, ternyata warung ini telah beroperasi sejak tahun 1960-an. Dengan rasanya yang spesial, rasanya sangat mungkin untuk warung ini bertahan dalam rentang waktu segitu lamanya. Dan selain menyajikan bakmi, warung ini menyajikan wedang uwuh, minuman khas Jogja yang berbahan dasar Secang, Sere, Jahe, dan beberapa bahan lainnya. Rasanya begitu menghangatkan badan. Sangat pas untuk teman santapan malam. Semua menu ini hanya perlu mengeluarkan uang tak lebih dari Rp. 16.000 saja, tidak mahal untuk seporsi menu lezat.
..Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)