Teman saya, yang adalah seorang penggila rasa pedas pernah bilang bahwa sekarang ini kata “pedas” terkadang menipu. Hal ini dia sebutkan karena sempat merasa tertipu dengan kata “pedas” yang digembar-gemborkan oleh banyak tempat makan. Diluar kekecewaannya tempat-tempat tersebut, dia menyebutkan satu nama yang dia rekomendasikan untuk dicoba. Untuk dia, tempat yang bernama Resto Mbah Pedes ini menyajikan menu-menu yang benar-benar pedas.
Dengan rasa penasaran, saya pun langsung menyempatkan diri mengunjungi resto yang terletak di Jl. Kabupaten No. 77, Kwarasan, Jogja. Berhubung saya tidak familiar dengan ruas jalan ini, maka saya pun memutuskan menyusurinya dari arah Jl. Godean. Sekitar 500 meter dari lampu merah tersebut, terlihatlah papan nama yang cukup besar dan meyakinkan bertuliskan “Resto Mbah Pedes”. Tanpa ragu-ragu, saya langsung masuk ke area parkir dan memasuki resto bergaya tradisional tersebut.
Saya pun duduk di satu dari sedikit meja yang masih kosong. Maklum, kunjungan saya kali ini terbilang bertepatan dengan jam makan malam orang. Setelah melihat-lihat menu yang ditawarkan, pilihan saya jatuh ke menu Ayam Srepeh Spesial dan Sup Mbah Pedes. Selain itu, saya juga memesan menu Wedang Kacang sebagai minuman saya. Meski disebut resto, menu-menu yang saya pesan ini tidak mahal, hanya berkisar antara Rp. 5.000 hingga Rp. 15.000 saja. Murah dan sesuai dengan dompet saya yang tak tebal ini.
Satu per satu menu diantarkan ke meja saya. Dari aromanya, menu-menu ini langsung berhasil menghadirkan nuansa pedas. Saya pun langsung saja mencicipi menu ayam srepehnya terlebih dahulu. Rasa pedasnya langsung terasa pada suapan pertama. Benar-benar pedas dan lezat. Selain pedas cabai, menu ini terasa semakin istimewa karena campuran berbagai bumbu lainnya seperti sere, kunir, dan lain-lain yang membuat menu ini tambah mantap pedasnya. Rasa pedasnya pun merasuk hingga ke dalam daging ayamnya.
Setelah puas berpeluh menyantap menu ayam srepehnya, saya pun memberanikan diri menyantap menu sup Mbah Pedesnya. Rasa ngga kalah pedas. Sup bening yang terasa pedas sekali ini memang jagoan, apalagi di suasana yang dingin. Benar-benar menghangatkan. Tetes demi tetes keringat pun tak bisa dihindari. Kelezatan rasa tiap menu yang ditawarkan mampu membuat saya terbius dan terus menyantap meskipun rasa pedasnya mulai membuat tubuh terasa panas. Sedangkan wedang kacangnya yang dibuat dari kacang memiliki rasa yang memadukan rasa gurih dan manis. Benar-benar menghangatkan.
Wah, rupanya rekomendasi teman saya ini tidak salah. Meski kata “pedas” sering menipu tapi di Mbah Pedes, semua menunya benar-benar pedas. Ngga malu-maluin deh walaupun memakai kata “pedas”. Yup, meski bisa dibilang sedikit jauh lokasinya, namun resto ini memang wajib dicoba.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)